Detik-detik Video Pasukan Hamas Bebaskan Sandera Israel, Perlakuannya Bikin Terenyuh

Momen pasukan Hamas bebaskan sandera Israel
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Baru-baru ini, para pejuang Hamas untuk Palestina merilis sebuah video yang memperlihatkan cara mereka membebaskan para sandera.  

Diseret-seret Namanya, Jadi Begini Keterlibatan Vincent dan Desta dalam Kasus Asusila Hasyim Asy'ari

Dalam video yang beredar di media sosial terlihat, sejumlah tentara Hamas memperlakukan para sandera tersebut dengan cukup hangat. Rata-rata, mereka adalah anak-anak, dan wanita. 

Beberapa pasukan Hamas tampak merangkul para sandera, dan berusaha menenangkan mereka. 

Heboh Video 17 Detik Skandal Asmara Eks Ketua KPU dengan Wanita Emas: Ya Masuklah Pak

Adapun sandera yang dibebaskan ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara pasukan Hamas dengan Israel

"Hamas merilis video yang menunjukkan pembebasan sandera," dikutip siap.viva.co.id dari keterangan akun Twitter @CensoredMen pada Sabtu, 25 November 2023.

Geger Video 2 Menit Diduga Pegawai Kemenkumham Pesta Sabu Bareng 2 Cewek di Toilet, Setelah Itu...

Adapun sandera yang dibebaskan pasukan Hamas berjumlah sekira 13 orang.

Mereka kemudian dibawa dari Gaza melalui perbatasan Rafah ke Mesir, menggunakan ambulans dengan dikawal oleh staf dari Palang Merah Internasional. 

Selanjutnya, para sandera ini diterbangkan oleh militer Israel menuju rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. 

Sebagai informasi, dalam kesepakatan gencatan senjata selama empat hari itu, Hamas setuju untuk melepas 50 dari 239 sandera di Jalur Gaza ke Israel.

Sedangkan Israel sepakat membebaskan 150 warga Palestina dari tahanan mereka. 

Rencananya Israel juga akan membebaskan 39 dari 150 tahanan Palestina pada Sabtu 25 November 2023, sekira pukul 01:00 waktu setempat.  

Selain itu, Israel juga berjanji akan menambah waktu gencatan senjata selama satu hari untuk setiap 10 sandera yang dibebaskan oleh Hamas.

Sementara itu, sejak 49 hari agresi Israel, jumlah warga yang tewas di Palestina mencapai 14.800 orang. Ironisnya lagi, separuh dari jumlah tersebut adalah anak-anak dan perempuan.