Pengakuan Eks ASN Boyolali Disuruh Pilih PDIP, Nekat Melawan Karena Teringat Surat Al Maidah

Pensiunan ASN Boyolali
Sumber :
  • Tangkapan layar @PartaiSocmed

Siap – Seorang pensiunan apartur sipil negara atau ASN, di Boyolali, memberkan pengakuan yang cukup mengejutkan. Ia membongkar adanya dugaan upaya politisasi, mengarah pada PDIP

Dituntut 5 Tahun Penjara, Eks Bupati Kutai Barat Ismail Thomas Kepergok Tidak Ditahan, Oh Ternyata

Pengakuan dari mantan ASN Boyolali yang tidak disebutkan namanya itu terungkap dalam tayangan video yang diunggah akun Twitter @PartaiSocmed baru-baru ini. 

"Masih ada pertanyaan @bawaslu_RI? Ini orangnya jelas dan siap bersaksi tentang kebobrokan yg dilakukan PDIP di Boyolali. Mau nunggu apalagi?" bunyi keterangan @PartaiSocmed dikutip siap.viva.co.id pada Kamis, 23 November 2203. 

Posisi Terjepit, PDIP Harus Jeli Menentukan Sosok di Pilgub Jakarta, GPMN: Kalau Salah Pilih Bisa..

Dalam video yang beredar itu, pria berbusana kemeja putih itu lantas menceritakan pengalamannya ketika dipaksa untuk ikut PDIP. 

"Bismillahirohmanirohim assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenalkan saya eks ASN Boyolali. Sekarang sudah pensiun pensiun dini sejak tahun 2020, saat usiaku baru 52 tahun," katanya mengawali pengakuan tersebut. 

PDIP Jalin Komunikasi dengan Cak Imin Bahas Pilkada : Kami Cari Kesepakatan

"Bicara tentang ASN Boyolali yang disuruh memilih PDIP dan taat dengannya, kalau tidak taat akan dimutasi, itu betul saudaraku, fakta. Saya adalah korbannya," sambung dia.

Menurut pria tersebut, dirinya hanya bertahan dengan kebenaran, dan ASN harus netral. 

Halaman Selanjutnya
img_title