Kisruh Stunting! Ini Balasan DPRD Tanggapi Jawaban Pedas Wali Kota Depok

Wali Kota Depok, Idris vs Anggota DPRD Babai Suhaimi
Sumber :
  • siap.viva.co.id

"Nah yang sangat parah adalah satu, ketidakpatutan makanan untuk diberikan kepada anak, nggak layak," sambung dia. 

Hancurnya 20 Tahun Dominasi PKS di Kota Depok

Anggota Komisi D itu juga mengatakan, bahwa dirinya menerima sejumlah laporan yang menyebut, banyak anak tidak tertarik dengan menu yang disajikan PMT lokal.

"Ternyata banyak anak menolak, tidak mau makan makanan itu. Terlepas dari kandungan gizinya ada atau tidak, yang pasti bahwa anak-anak dari laporan kepada saya, bahwa banyak yang menolak makanan itu," jelasnya.

Survei HMIP FISIP UI Terkait Pilkada Depok: Supian-Chandra 49 Persen, IBH-Ririn 26 Persen

"Nah makanya saya berharap, sekarang akui ada kesalahan, dari pemerintah jujur," timpalnya lagi.

Babai juga mempertanyakan adanya tenggat waktu program Dinkes ini. Sebab menurut dia, 28 hari tidak cukup untuk mengatasi persoalan stunting di Kota Depok.

Kejari Depok Garap Dugaan Gratifikasi 2 Anggota DPRD dari PKS, Begini Respon BKD

"Kalaupun kandungan gizinya penuh diberikan lantas anak-anak yang diberikan itu selesai cukup semua gizinya, emang hidup anak-anak balita cuma 28 hari? Kan balita itu dari 1 tahun sampai 7 tahun, mereka kan harus tetap diberikan gizi yang bagus." 

"Jangan dipikir oleh pemerintah setelah diberikan gizi seperti itu lantas selesai sudah, tidak bisa. Nah ini pengertian yang salah, kan gitu," timpalnya lagi.