Dipotong Ini Itu, Vendor Beberkan Detail Biaya Menu Cegah Stunting Dinkes Depok, Oalah!

Heboh program cegah stunting Dinkes Depok
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Kamal, salah satu vendor penyedia makanan cegah stunting dari Dinkes Depok, akhirnya buka-bukaan soal biaya program tersebut. Seperti apa faktanya?

Tumpang Tindih Kebijakan Jadi Penyebab Peningkatan Stunting di Depok, Supian Suri Beri Solusi Begini

Ditemui usai menjalani klarifikasi bersama Dinkes di DPRD Depok, Kamal mengatakan, bahwa pihaknya menerima dana Rp 18.000 untuk tiap paket per anak.

Kamal sendiri adalah wira usaha baru atau WUB, koordinator di Kecamatan Sawangan untuk 200 anak.

Respon PAN Soal PKS Deklarasi Anies-Sohibul, Ini Anak Muda Boleh Lah Mas Kaesang

Angka Rp 18.000 ribu itu, termasuk untuk modal beli toples. Lantas apakah dana tersebut cukup?

"Kalau dari standar gizi yang dikasih Dinkes ya masih ada untung dari 18 ribu itu," katanya saat ditemui di ruang Paripurna DPRD Depok pada Jumat, 17 November 2023.

Lebih dari Seribu Anggota Dewan Kecanduan Judi Online, Ini Rinciannya Gaji Mereka

Ia kemudian memberikan klarifikasi terkait isu yang dianggapnya liar tersebut.

"Memang ini menjadi apa namanya liar ya isunya. Yang Rp 18 ribu itu kan yang diterima oleh kita dari Dinkes melalui puskesmas," tuturnya.

"Nah pengadaan itu kan dipilihnya lewat MBIZ Market. Tadi saya buat hitung-hitungan nih, kan kita di MBIZ Market itu ada yang namanya PPH potongannya itu 2 persen. Bukan potongan dari Dinkes ya, memang secara sistem MBIZ Market ya begitu," sambung dia.

Kemudian, ada potongan lagi, kalau yang punya NPWP itu 2 persen, kalau yang tidak punya itu sekira 4 persen.

Potongan berikutnya adalah ongkos kirim Rp 2.000. Lalu, Rp 10.000 itu satu toples plus stiker bergambar wali kota dan wakilnya.

"Nah total sebenarnya kalau dipotong kemasan dan lain-lain, itu yang kita terima kurang lebih sekira Rp 12.780," jelas dia.

Dengan anggaran tersebut, tidak semuanya digunakan untuk menu kudapan atau cemilan. Pihaknya melakukan sistem subsidi silang.

Itu dilakukan agar bisa mencukupi untuk keperluan belanja dan lain sebagainya. Dengan demikian, angka sekira Rp 12.780 tersebut, tidak sama antara menu kudapan dan makanan pokok.

"Makanya kita pedagang ini ya udah kita subsidi silang aja dari keuntungan kudapan. Kalau dinkesnya dapatnya Rp 18 ribu, cuman akhirnya inisiatif sendiri (subisidi silang)."

Sebagai informasi, program ini melibatkan cukup banyak WUB. Dinkes melaporkan, bahwa ada sebanyak 9.982 anak yang akan mendapat PMT lokal.

Adapun dana yang digelontrkan terkait program Dinkes Depok itu nilainya mencapai Rp 4,9 miliar dari total anggaran pusat yang angkanya sekira Rp 6,6 miliar.

Program PMT lokal untuk mencegah stunting ini dilakukan selama 28 hari, secara serentak di Kota Depok.