Menapaki Jejak Kampung Tua Depok dan Misteri Air Keramat

Salah seorang warga tengah menghidu bau air misterius
Sumber :
  • siap.viva.co.id - Noer Ardiansyah

Siap – Suara gemercik air dan deru aliran sungai Ciliwung menyambut tim siap.viva.co.id setiba di rumah berpagar kayu tepat di pintu masuk Kampung Cikambangan, Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Depok2jam Gelar Wedding Expo 2024 Vol 3 di Mal Pesona Square

Siliran angin dari balik rimbunan pohon sempat membuat kepala H Medan, empunya kediaman, sesekali terantuk. Ketiduran.

Ia kembali segar begitu ditanya seputar sejarah kampung Cikambangan.

Ansor Depok Dukung MUI Perkuat Kaderisasi Ulama Muda

"Depok itu dulu memang disebut 'tempat jin buang anak', karena memang sagat sepi sekali," kata sesepuh Cikambangan ketika mengingat kembali suasana kampungnya pada masa Pendudukan Jepang, 1942-1945.

Kampung Cikambangan dan Kebon Duren, seturut kakek berusia 80-an tahun tersebut, hanya terdapat 18 rumah dan jaraknya berjauhan.

Warga Resah, Parkir Liar di Trotoar Margonda Depok Ganggu Akses Pejalan Kaki

Saat masih kecil, lanjutnya, sang kakek kerap mengajaknya berjalan-jalan menunjukkan peninggalan Kerajaan Muara Beres, seperti Jembatan Kuning berusia lebih dari 200 tahun, sumur air busuk penyubur rambut, dan cadas putih tempat pemandian sang raja, serta Masjid Riyadus Solihin.

Tempat-tempat itu kerap dijadikan sebagai lokasi kunjungan para pejuang asal Betawi menimba ilmu kanuragan.

Halaman Selanjutnya
img_title