Ambisi Kekuasaan Organisasi PKK Banteng Ancam Demokrasi, Ungkap Strategi Licik yang Dimainkan
- Akun social media x @DalamIstana
Siap –Huru-hara melanda pasca Pemilu Kelurahan saat Organisasi PKK Banteng, dipimpin oleh Mas Inton dan Aldi Tonggos, mengungkapkan ambisi gelap mereka untuk mengulang peristiwa kelam '98.
Narasi demokrasi tercemar oleh tangan kekuasaan, dengan aktor-intelektual yang telah disiapkan untuk mempengaruhi opini publik melalui berbagai saluran informasi, difasilitasi oleh Sekjen organisasi Banteng, Mas Toto.
Pak Ubun, didukung oleh sejumlah Jendral Pensiun, memimpin pasukan ROMLI yang siap 24 jam menjaga posisi mereka dan bersiap untuk bergerak ke Ibu Kota Kelurahan pada waktu yang tepat setelah Pemilihan.
Namun, cuitan dari akun @DalamIstana mengungkap bahwa gerilya Tim Organisasi Banteng semakin intensif setelah pidato Ibu PKK Organisasi Banteng kemarin.
"Gerilya Tim Organisasi Banteng ini semakin menjadi2 setelah Ibu PKK Organisasi Banteng kemaren pidato. Bagi mereka itu legitimasi utk cari sponsor gerakan"
Bagi mereka, pidato tersebut menjadi legitimasi untuk mencari sponsor gerakan mereka.
Ambisi kekuasaan dengan cara berdarah ini tampaknya tidak lebih baik daripada narasi Tim Hore Banteng yang mengklaim bahwa demokrasi tercemar oleh tangan kekuasaan.