Digembleng Jadi Pramuka, Ratusan Napi se-Jawa Barat Kumpul di Lapas Cibinong
- Istimewa
Agus menyebut, perkemahan ini menjadi media bagi warga binaan untuk mengasah disiplin dan kepemimpinan, serta menanamkan nilai luhur Pramuka.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membangun harapan dan jati diri, serta bagian yang paling penting, yakni bersiap kembali menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Perkemahan ini diikuti 468 peserta warga binaan dan 196 peserta Pramuka dari sekolah di sekitar Lapas Cibinong dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Depok.
Kegiatan yang dilaksanakan, antara lain games persaudaraan, yel-yel, senam pramuka, semaphore dance, serta lomba pengetahuan umum kepramukaan, wawasan kebangsaan, dan bela negara.
Agus berharap, melalui kegiatan Kepramukaan ini, warga binaan dapat tumbuh dan berkembang, sehingga mempunyai karakter sebagai generasi muda bangsa dengan menjaga nilai kedisiplinan dan kemandirian yang menjadi dasar perubahan perilaku positif.
"Tentunya semangat kebangsaan, cinta tanah air, rasa tanggung jawab sosial, dan harapan akan masa depan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua,” harap Menteri Agus.
Dalam pelaksanaannya, peserta pada Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan, yaitu per Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan mengirimkan satu regu yang terdiri dari 10 warga binaan anggota Pramuka, baik laki-laki atau perempuan.