Walkot Depok Sebut Banjir hingga Longsor Bukan Bencana: Instropeksi Diri!
- Dok. Pemkot Depok
Siap – Wali Kota Depok, Mohammad Idris menilai, banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di daerahnya akhir-akhir ini bukanlah bencana alam.
Menurutnya, itu terjadi akibat kesalahan manusia sendiri yang tidak peduli dengan sampah.
"Mungkin lengah saat musim panas kemarin, sehingga mengakibatkan penumpukan sampah, terutama di aliran kali. Ada kasur, batang pohon hingga sterofoam," katanya dikutip siap.viva.co.id dari laman beritadepok pada Selasa, 7 November 2023.
"Ini bukan bencana, tetapi sampah ini sengaja dibuang, sehingga kita juga harus introspeksi diri," sambungnya.
Dengan demikian, Idris mengimbau agar permasalahan ini menjadi evaluasi semua pihak.
"Penanganan harus dilakukan secara terintegrasi dari hulu sampai hilir agar peristiwa ini tidak terjadi lagi," tegasnya.
Di sisi lain, ia memastikan, pihaknya bakal menyiapkan anggaran biaya tak terduga atau BTT untuk mengatasi persoalan banjir dan longsor yang sempat melanda sejumlah wilayah Depok akibat hujan deras pada Sabtu, 4 November 2023.
Idris mengatakan, bahwa Satgas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok langsung turun ke lokasi bencana tersebut.
"Karena itu, kami lakukan penanganan sementara sambil menunggu BTT," katanya.
Ia menjelaskan, bahwa penanganan sementara yang dimaksud yaitu dengan cerucuk bambu dan karung tanah.
Idris berjanji, BTT akan segera dicairkan dengan skala prioritas.
"BTT akan segera dicairkan melalui BKD (Badan Keuangan Daerah) dengan skala prioritas, mana yang akan lebih dulu ditangani berdasarkan laporan," jelasnya.
Sebagai informasi, Dinas PUPR mencatat, ada sebanyak 21 laporan titik banjir dan longsor yang melanda Kota Depok beberapa hari lalu.
Kondisi terparah terjadi di Perumahan Tirta Mandala dan di wilayah Sawangan.