BMKG Ungkap Pemicu Gempa Bandung dan Cianjur
- Siap.viva/BMKG
Siap – Gempa berkekuatan magnitudo 4,2 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya pada Jumat, 30 Mei 2025, pukul 04.12 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat episenter gempa berada di darat, sekitar 55 km barat daya Kabupaten Bandung, pada kedalaman 10 km.
BMKG menyebut gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif dan tergolong sebagai gempa dangkal.
Getaran dirasakan di beberapa wilayah, termasuk Cianjur, Kecamatan Pagelaran, dan Kecamatan Pasir Kuda, dengan intensitas II-III MMI.
Pada skala ini, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang, hingga terasa seperti truk melintas di dalam rumah.
Hingga pukul 04.50 WIB, BMKG belum mencatat adanya aktivitas gempa susulan.
Selain itu, belum ada laporan kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah mempercayai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Informasi resmi terkait aktivitas gempa bumi dan peringatan dini hanya dapat diperoleh melalui kanal resmi BMKG, seperti situs www.bmkg.go.id, inatews.bmkg.go.id, serta akun media sosial @infoBMKG.
Sebagai informasi tambahan, skala MMI (Modified Mercalli Intensity) digunakan untuk mengukur intensitas gempa berdasarkan dampak dan efek yang dirasakan di permukaan bumi.
Skala ini berkisar dari I (tidak dirasakan) hingga XII (kerusakan total).
Intensitas II-III MMI menunjukkan bahwa gempa dirasakan oleh beberapa orang, namun tidak menyebabkan kerusakan signifikan.
Mengingat wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung dan Cianjur, berada di zona sesar aktif, masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi gempa bumi.
Penting bagi warga untuk memahami langkah-langkah mitigasi bencana dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna meminimalkan risiko saat terjadi gempa.
Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan terkini, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG atau mengikuti akun media sosial resmi BMKG.