Polisi Gulung Preman di Sukmajaya hingga Tajurhalang Perbatasan Depok, Begini Modusnya
- Istimewa
Adapun barang bukti yang ditemukan, lanjut AKP Rizky, mayoritas berupa uang tunai, hasil dari dugaan praktik pungli maupun pemalakan di lokasi umum.
“Sejauh ini temuan kami baru sebatas uang tunai. Tidak ada senjata tajam atau alat lain yang berbahaya,” tambahnya.
Terhadap para terduga pelaku pungli didominasi oleh jukir, pengamen anak punk. Mereka dianggap meresahkan karena kerap menakut-nakuti pengunjung warung atau kafe.
“Jukir, anak punk yang ngamen dengan cara memaksa, ini bisa masuk dalam golongan premanisme,” tuturnya.
Tercatat, selama 11 hari Operasi Brantas Jaya ini, totalnya sudah 20 hingga 30 orang terduga pelaku premanisme yang diamankan.
Gerak Cepat Polwan Razia Preman
Hal serupa juga dilakukan jajaran Polsek Tajurhalang. Di kawasan tersebut, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai pelaku premanisme.