Heboh Jembatan Gantung Roboh, PUPR Depok Sebut Hoax, Wargnet Auto Ngegas: Semua Dibilang Bohong!
- Istimewa
Siap – Jagat dunia maya sempat dibuat heboh dengan vitalnya postingan yang menyebut jembatan gantung di Kampung Parung Serab, Depok roboh.
Peristiwa itu terjadi baru-baru ini. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty angkat bicara.
Menurut dia, narasi yang menyebut jembatang gantung Kampung Serab roboh tidaklah benar, alias hoax.
"Jadi bukan jembatan roboh, tetapi memang sedang dalam tahap pembongkaran (revitalisasi) untuk diganti dengan yang baru," katanya dikutip pada Sabtu, 4 November 2023.
Citra menjelaskan, terdapat beberapa sisa tiang bongkaran di sisi jembatan gantung Kelurahan Depok yang belum sempat diangkat saat proses pembongkaran.
Kondisi itu menyebabkan tali yang ada di tiang jembatan gantung terbawa arus Sungai Ciliwung, Depok.
"Jadi saya tegaskan bukan jembatan roboh seperti yang diberitakan di luar," tuturnya.
"Nah sisa bongkaran yang di bawah sungai ini masih saling mengait, ketika hujan aliran sungai deras, otomatis terbawa air sehingga menarik tiang pilon jembatan di sisi Jalan Bakti Kelurahan Depok yang belum dibongkar," sambung dia.
Lebih lanjut Citra mengatakan, tidak ada warga yang terluka atas kejadian itu.
Namun, ada asbes salah satu rumah yang mengalami kerusakan dan itu langsung diganti oleh pelaksana di lapangan.
"Material sudah diganti dan akan dipasang oleh pelaksanaan lapangan sebagai bentuk tanggung jawab," terangnya.
Sebagai informasi, DPUPR Kota Depok tengah melakukan perbaikan Jembatan Gantung, Parung, Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya.
Adapun perbaikan itu menggunakan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) tahun 2023.
Pembangunan dimulai sejak 27 Oktober hingga 30 Desember mendatang.
Pernyataan Kadis PUPR itu viral setelah diunggah ke media sosial. Salah satunya terlibat dan postingan akun Instagram @depok24jam.
Beragam komentar disampaikan wargnet. Rata-rata mereka menganggap Pemkot Depok hanya cari alasan.
"Dirobohkan pegimana, orang banyak saksinya," tulis akun @riexxx.
"Minta dilempar tabung gas," sahut akun @miksxxx.
"Semua dibilang bohong sama dia, SD negeri di Depok berkurang aja dibilang bohong. Padahal mereka nyang main begituan," timpal akun @bamesxxx.