Mau Tahu Gaji Buzzer Israel di Indonesia? Simak Ulasan Berikut

Gaji 'buzzer' Israel.
Sumber :
  • Akun X @AzzamIzzulhaq

Siap – Perang Hamas vs Israel terus bergejolak. Hingga hari ke-28, Sabtu, 4 November, 2023, korban meninggal dari agresi pasukan Israel di Jalur Gaza sudah mencapai 9.370, 3.826 di antaranya adalah anak-anak.

Konflik Iran vs Israel Memanas, AS Terancam Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2026, Mungkinkah Pindah ke Indonesia?

Tak hanya kontak senjata, rezim Israel juga dikabarkan menyiapkan dana bagi ‘buzzer’ untuk menyebarkan berita atau tren positif di dunia sosial media.

Bahkan disebut Indonesia termasuk salah satu negara yang mendapatkan dana suntikan dari Israel untuk menjadi ‘buzzer’.

Fakta Mengerikan Rezvan, Rudal 'Surga' Buatan Iran yang Pecundangi Amerika dan Israel

Lantas berapakah gaji para ‘buzzer’ Israel?

Dilansir dari akun X @AzzamIzzulhaq, gaji per bulan para ‘buzzer’ bisa mencapai $5.615 atau setara dengan Rp88.323.950.

Balas Dendam Iran Berlanjut, Baru 3 Menit Israel Bak Neraka Dunia: Amerika Ketar Ketir

 

 

Dalam cuitannya, ia juga mengimbau netizen untuk memblokir pada ‘buzzer’ yang membela habis-habisan genosida pasukan Zionis Israel.

“Jangan berikan impresi sedikit pun kepada mereka yg membela Zionis Israel. Abaikan mereka. Walaupun pernyataan mereka ‘memancing’ emosi kita. Itulah yg mereka harapkan dari kita. Dengan memberikan ‘perhatian’ dengan membaca postingan mereka, memberikan statement bantahan kepada mereka, bahkan hingga berdiskusi/berdebat panjang dengan mereka, mereka meraup keuntungan besar dari ‘perhatian’ kita. Blokir saja mereka. Biarkan mereka berinteraksi dengan sesama mereka saja,” cuit @AzzamIzzulhaq.

Sementara itu, akun X @Avolanza juga mengomentari cuitan tersebut.

“Buzzer #IsrHell itu nyata, dibawah ini buktinya. Jadi kalau ada yang membela #Zionist #Israel abaikan saja. Mereka untung, anda cape hati. Teruskan saja syiar dakwah mengabarkan kekejaman #Atrocities #Zionist di sosmed semampunya, bi’idznillah akan semakin banyak yang mengetahui betapa brutal dan kejamnya itu Yahudi!!”