Damainya Paskah Bukti Depok Bukan Kota Intoleran, Legislator PDIP: Sudah Banyak Perubahan
- siap.viva.co.id
Siap – Sebanyak 249 personil kepolisian siaga mengamankan sejumlah gereja di Kota Depok, Jawa Barat. Polri memastikan, perayaan Paskah umat Nasrani berlangsung aman.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras usai melakukan patroli secara langsung ke sejumlah gereja yang ada di wilayah hukumnya.
Dalam kunjungannya itu, Kombes Abdul Waras dan jajaran di dampingi Dandim 0508 Depok, Kolenel Inf Iman Widhiarto.
Salah satu gereja yang dicek langsung oleh polisi dan TNI itu adalah Rock Home di kawasan Pancoran Mas pada Jumat, 18 April 2025.
"Jadi kegiatan ini pemantauan kita, mengecek bagaimana pengamanan jalannya ibadah dari saudara kita yang melaksanakan rangkaian Paskah yang mulai dari tadi malam dengan hari ini," katanya.
"Alhamdulillah semua berjalan dengan kondusif, berjalan lancar, saudara-saudara kita yang melakukan ibadah juga bisa melakukan dengan lancar dengan hikmat, seperti itu," sambungnya.
Kombes Abdul Waras juga mengungkapkan, dalam pengamana ini pihaknya melibatkan ratusan personil, dibantu jajaran Kodim 0508 Depok.
"Dari jumlah personel yang kita jalankan disini atau kita turunkan ada sekitar 249 personil, sudah gabungan dengan polres dan polsek, tentu yang kita kedepankan dari teman-teman polsek," ujarnya.
Ia berharap, sampai dengan Minggu nanti, semua rangkaian ibadah ini bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Ini tentu berkat kerjasama dari jajaran kita dengan juga dari Kodim, dari pemerintah daerah kita," tuturnya.
Sementara itu, anggota DPRD Depok, Fransiscus Samosir turut mengapresiasi pengamanan tersebut.
"Kalau kami pertama-tama ucapkan terima kasih ya buat perhatian dari Pak Kapolres dan Pak Dandim sudah hadir mengecek keamanan ya, keamanan di perayaan Paskah umat Nasrani di Kota Depok," katanya.
Menurut Frans, di bawah pemimpin baru saat ini, yaitu Wali Kota Depok, Supian Suri dan wakil-nya, Chandra Rahmansyah, pihaknya merasa mendapat perhatian yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Kalau saya lihat sudah banyak perubahan lah ya, contohnya sebulan lalu gereja kami disini ulang tahun, dan kami mengundang pemerintah, diwakili oleh wakil wali kota dan beliau hadir dan mengucapkan sambutan pengucapan selamat ulang tahun," tuturnya.
"Dan ini saya lihat belum pernah terjadi di pemerintahan sebelumnya ya. Jadi memang perhatian pemerintah walaupun baru beberapa bulan memerintah tapi sudah sudah kelihatan nampak," timpal Wakil Ketua Fraksi PDIP tersebut.
Lebih lanjut anggota Komisi A DPRD itu berharap, Depok yang saat ini memasuki usia 26 tahun, bisa menjadi kota inklusif, tak lagi dicap sebagai wilayah intoleran.
"Buat kami simpel aja, Kota Depok yang dianggap selama ini menjadi kota intoleran bertahun-tahun, itu aja dihapus. Kita sepakat semua bersemangat berubah menjadi kota toleransi," tegasnya.