Jadi Korban Pelecehan Seksual di Hari 3 Lebaran, Seorang Wanita Syok Gegara Disemprot Cairan Sperma di.....

Potret ilustrasi
Sumber :
  • Istimewa

SiapKasus pelecehan seksual di ruang publik atau di tempat umum kembali terjadi dan yang lebih membuat publik melongo, insiden itu terjadi pada hari ketiga lebaran yakni Rabu 2 April 2025.

Vonis di Usia Senja: Kasus Ngarijan Salim Guncang Rasa Kemanusiaan

Seorang Wanita menjadi korban aksi tak senonoh oleh seorang pria di Stasiun Tanah Abang.

Hal itu diketahui melalui unggahan akun instagram seora sopir taksi online @indra_papsky.

Modus Halo Dek, Gadis Depok Nyaris Jadi Korban Pelaku Cabul Ngaku Polisi: Udah Pasrah Aja

Dalam unggahan terdebut terlihat seorang penumpang yang mengisahkan kejadian tak senonoh yang ia alami.

Hal itu bermula ketika korbam baru turun dari kereta dan dibuntuti oleh seorang pria dari peron hingga ke hall bawah stasiun tanah abang.

Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang Dioperasikan Besok, Ada Penyesuaian Alur Pengguna KRL

Situasi semakin mengerikan saat korban naik eskalator da pria tersebut diduga menyemprotkan cairan sprema ke bagian belakang celana korban.

Dalam kondisi syok dan trauma, sambil menangis, korban menceritakan kejadian tersebut kepada Indra yang menjemputnya dari stasiun untuk menuju ke kawasan Kemang Jakarta Selatan.

Korban mengaku sudah coba melaporkan kejadian yang ia alami ke pihak stasiun, namun diarahkan untuk meneruskan laporan ke Stasiun Juanda.

"Sudah lapor, terus disuruh ke stasiun Juanda," ungkap sang korban.

Menanggapi adanya kejadian tersebut, pihak KAI Commuter langsung merespon dengan mengerahkan petugas ke lokasi usai menerima laporan tersebut, namun pelaku sudah menghilang.

“Laporan segera ditindaklanjuti lewat sistem kamera pengawas (CCTV) analytic untuk melacak terduga pelaku,” ujar Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan dikutip Senin 7/4/2025.

Kemudian setelah itu petugas langsung mengecek CCTV, dan terlihat dalam rekaman tersebut ada seorang pria yang terlihat membuntuti korban dari kereta hingga ke hall bawah dan sempat melakukan gerakan mencurigakan.

Sosok terduga pelaku kini telah dimasukkan ke dalam sistem pengenalan wajah CCTV analytic KAI Commuter.

Jika pria tersebut kembali terdeteksi di area stasiun, sistem akan langsung memberikan peringatan ke petugas.