Mudik Lebaran 2025: 81 Ribu Penumpang Terbang, Padang dan Yogyakarta Jadi Rute Tersibuk

81 ribu penumpang terbang saat puncak mudik Lebaran
Sumber :
  • Pngtree

Siap – Puncak arus mudik Lebaran 2025 mencatat lonjakan jumlah penumpang pesawat.

Tarif Listrik Naik 2 Kali Lipat, Warga Curhat di Media Sosial

Garuda Indonesia dan anak usahanya, Citilink, melaporkan telah menerbangkan 81.030 penumpang pada Jumat, 28 Maret 2025.

Padang dan Yogyakarta menjadi dua rute domestik dengan lalu lintas tersibuk.

Mudik Lebih Mudah! Transjakarta Buka Rute Khusus ke Pelabuhan Tanjung Priok

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, mengungkapkan angka ini meningkat 65,89 persen dibanding awal musim puncak perjalanan.

“Angka tersebut tercatat menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 65,89 persen jika dibandingkan dengan awal periode peak season pada pekan lalu," ujar Wamildan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 29 Maret 2025.

Berbagi Keceriaan, Sipir Lapas Cibinong Hadiahi Napi Pakaian Baru Jelang Lebaran

Dari total penumpang, Garuda Indonesia mengangkut 45.257 orang, sementara Citilink melayani 35.773 penumpang.

Secara keseluruhan, ada 478 penerbangan yang beroperasi, terdiri dari 244 penerbangan Garuda dan 234 penerbangan Citilink, termasuk 20 penerbangan tambahan (extra flight) dari Garuda dan tujuh extra flight dari Citilink.

Sejumlah rute penerbangan mengalami lonjakan penumpang, terutama menuju Padang, Kualanamu, Pangkalpinang, Surabaya, Denpasar, Tanjung Karang, Yogyakarta, Semarang, Solo, Makassar, dan Balikpapan.

Untuk rute internasional, penerbangan ke Jeddah, Madinah, dan Doha juga mencatat angka tinggi.

Dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma, Garuda Indonesia Group mengangkut 31.843 penumpang pada Sabtu (29/3).

Rinciannya, Garuda Indonesia melayani 17.224 penumpang, sementara Citilink mengangkut 14.619 penumpang dengan total 191 penerbangan.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Garuda Indonesia Group telah menyiapkan sejumlah langkah, seperti peningkatan frekuensi penerbangan, penambahan armada, dan penguatan layanan operasional.

“Kami memastikan seluruh aspek operasional berjalan optimal untuk menjamin pengalaman perjalanan yang lancar bagi para penumpang,” kata Wamildan.

Garuda Indonesia juga mencatat rata-rata tingkat ketepatan waktu (on-time performance) mencapai 90 persen selama puncak arus mudik.

Sementara itu, puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Minggu (6/4) hingga Senin (7/4), sesuai dengan proyeksi pemerintah terkait kesiapan arus balik Lebaran 2025.