Polisi Autopsi Kedua Jenazah Kerangka di Cinere, di Depok

Kepala rumah sakit Polri
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id/ iqbal ajie saputra/ PMJ news

Siap –Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati telah mengungkap hasil autopsi yang mengejutkan terkait dua jasad yang ditemukan dalam bentuk kerangka di perumahan kawasan Cinere, Kota Depok

20 Tahun Dipimpin PKS Depok Banyak Keluhan, PKB Yakin SS Mampu Bawa Perubahan

Hasil autopsi menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada jenazah berinisial GAH (65) dan DAW (38).

Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Pol Hariyanto, menjelaskan bahwa kondisi kedua jenazah tersebut telah mengalami tahap pembusukan lanjut. Diperkirakan korban telah meninggal lebih dari satu bulan. 

Transaksi Hewan Kurban di Depok Mencapai Rp 286 Miliar pada Iduladha 2024, Imam Budi: Berkah

"Karena jasad keduanya sudah mengalami pembusukan lanjut selama kira-kira lebih dari satu bulan, dengan kondisi seperti itu, kami tidak menemukan adanya bekas penganiayaan," ungkap Hariyanto kepada wartawan pada Jumat 15 september 2023

Untuk mengungkap penyebab kematian kedua korban secara pasti, Hariyanto menjelaskan bahwa RS Polri akan melakukan pemeriksaan toksikologi, histopatologi, dan analisis DNA.

3000 Umat Islam di Depok Gelar Shalat Idul Adha di Depan Gereja Betel Indonesia

Semua pemeriksaan ini akan dilakukan berdasarkan sisa-sisa tubuh jenazah.

 "Kami akan mengirim contoh organ tubuh mereka untuk pemeriksaan toksikologi, histopatologi, dan analisis DNA," tambahnya.

Hariyanto juga menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil uji forensik yang sedang dilakukan oleh Puslabfor dan Bagian Patologi Anatomi RS Polri.

Sebelumnya, polisi masih dalam proses penyelidikan terkait penemuan dua jasad yang diduga ibu dan anak berinisial GA (64) dan DA (36).

 Upaya penyelidikan termasuk pengambilan sampel sidik jari dari lokasi rumah di kawasan Cinere, Depok.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian, menjelaskan bahwa hasil dari analisis sidik jari tersebut akan menjadi elemen penting dalam menyusun kesimpulan. 

"Hasil analisis ini akan memberikan informasi tentang jumlah sidik jari, DNA, dan elemen penting lainnya," kata Samian dalam keterangannya pada Rabu 13 september 2023

Pengambilan sampel sidik jari dilakukan di sembilan titik di dalam rumah, termasuk gagang pintu, jendela, dan peralatan rumah tangga lainnya. Selanjutnya, temuan sidik jari ini akan dicocokkan dengan barang-barang lain yang ditemukan di dalam rumah untuk memperoleh petunjuk lebih lanjut dalam penyelidikan ini.