Anggota DPRD Pemalang Dipolisikan Gegara Tipu Pengusaha Jakarta, Begini Kronologinya

Ilustrasi penipuan anggota DPRD Pemalang
Sumber :
  • pixabay

Karena sudah puluhan kali BH tidak melakukan komitmennya dengan berbagai alasan, akhirnya korban mengirimkan somasi melalui kuasa hukum dan tidak ada titik temu.

Aurora Tech Award 2025: 120 Pendiri Wanita Terbaik Terpilih dari 2.018 Pendaftar

Setelah proses laporan di Polda Metro Jaya mulai ditahap lidik BH kembali menjanjikan kepada pihak penyidik dan korban, akan membayar kewajibannya sebesar Rp 5 miliar dalam waktu tiga Minggu.

Tapi lagi-lagi, setelah tanggal pencairan, pihak korban kembali tertipu, ternyata cek tersebut saldonya tidak mencukupi dan BH pun tidak dapat dihubungi.

Bareskrim Polri Sita Hotel Aruss Terkait Kasus TPPU Perjudian Online

"Saya heran, padahal anggota DPRD itu adalah wakil rakyat, seharusnya bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, tapi fakta seperti ini," kata Mila Ayu Dewata Sari kuasa hukum korban.

"Seharusnya BH bisa menjaga marwah sebagai anggota DPRD dan juga menjaga marwah partainya tapi inilah fakta yang ada," sambungnya.

Sidang Masih Berjalan, Terdakwa Kasus Dugaan Penipuan Jam Tangan Mewah dan Tas Branded Kembali Dipolisikan

Menurut Mila, untuk apa dilakukan mediasi berkali-kali jika ujungnya BH tidak bisa komit. "Bahkan pihak penyidik Polda Metro Jaya pun diprank," tutur Mila.

Seharusnya, lanjut dia, sampaikan saja jika memang dana korban itu sudah tidak ada, atau sudah digunakan untuk urusan lain.

Halaman Selanjutnya
img_title