Misteri Kemacetan Mampang Terungkap!, Wow Ini Pernyataan Dishub Depok

Ilustrasi kemacetan
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber tvonenews.com

SiapKemacetan parah yang sering terjadi di Jalan Raya Sawangan telah menjadi sorotan utama masyarakat, terutama karena pekerjaan revitalisasi Jembatan Mampang di Simpang Kondim Pancoran Mas. 

Kantor Walikota Depok Digeruduk Massa Imbas Dugaan Monopoli Proyek

Dalam mengatasi masalah ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok memberikan penjelasan resmi.

Kepala Bidang Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban (Bimkestib) Dishub Kota Depok, Ari Manggala, mengungkapkan bahwa pihaknya telah bergerak cepat untuk mengatasi kemacetan ini. 

Dikira Desa, TikTokers Jepang Ini Kaget Melihat Kemacetan Depok: It’s Very Bad

Mereka telah menerjunkan ratusan anggota untuk membantu mengatur lalu lintas di sejumlah titik kemacetan, termasuk di Simpang Kodim.

"Aproximatif 200 anggota telah kami tempatkan di beberapa titik kemacetan di Depok sebagai respons atas pekerjaan infrastruktur ini. Kami selalu berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat untuk mengurai kemacetan lalu lintas," ujarnya.

Polisi Selidiki Aksi Pencurian di Minimarket Depok yang viral Walaupun Belum Ada Laporan Kasusnya

Ari menjelaskan bahwa kemacetan di Simpang Kodim disebabkan oleh kurangnya jalur alternatif yang dapat digunakan oleh masyarakat. 

Misalnya, warga dari wilayah barat atau Sawangan hanya dapat menggunakan Jalan Keadilan sebagai jalur alternatif, begitu juga sebaliknya dari arah Kali Licin yang akan bertemu di jembatan serong.

"Akibatnya, kendaraan menumpuk di titik tersebut karena kapasitas jalan yang terbatas, terutama di jembatan serong yang masih dalam proses pekerjaan turap," jelasnya.

Lebih lanjut, Ari Manggala mengatakan bahwa terkait pekerjaan revitalisasi Jembatan Mampang dan penyesuaian kaki simpang, pihaknya sebelumnya telah mengusulkan agar PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) berkoordinasi dengan pihak terkait, mengingat lokasi tersebut masuk ke dalam jalan nasional.

"Kami telah menyampaikan usulan terkait antisipasi dampak lalu lintas yang akan terjadi, meskipun pengaturan waktu dan simulasi proses pekerjaan bukan dalam wewenang kami," tambahnya.

"Dengan demikian, kami (Dishub) akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi kepadatan kendaraan dengan menerjunkan anggota kami dan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat," tegasnya.

Pihak berwenang berkomitmen untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan merespons keluhan masyarakat terkait kemacetan yang telah berkepanjangan. 

Dengan kerja sama yang kuat antara Dinas Perhubungan dan pihak terkait lainnya, diharapkan situasi ini dapat segera teratasi.