Dishub Buka Bukan Soal Fenomena Macet Parah di Depok, Ternyata Ini Faktanya

Potret kondisi kemacetan di Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Menanggapi fenomena kemacetan di Depok yang semakin parah belakangan ini lantaran terkepung oleh pekerjaan infrastruktur, Kepala Bidang Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban (Bimkestib) Dishub Kota Depok Ari Manggala mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan sekitar 200 personil yang tersebar di 23 titik potensi kemacetan yang ada.

Dishub dan Satlantas Polres Kubu Raya Tertibkan Kendaraan Parkir di Bahu Jalan

"Sekitar 200 anggota telah diterjunkan untuk perbantuan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik yang tersebar di Depok untuk mengurai kemacetan," ujarnya kepada siap.viva.co.id diruang kerjanya, dikutip Selasa 31 Oktober 2023.

Lebih lanjut Ari mengatakan, terkait fenomena kemacetan yang terjadi saat ini apalagi pada jam sibuk seperti pagi dan sore hari, berapapun jumlah distribusi anggota yang diturunkan tidak akan dapat menyelesaikan persolan macet tersebut.

Heboh Tenda Hajatan Tutup Jalan Raya di Depok, Dishub Bantah Terbitkan Izin

Karena menurut Ari, dalam persolan kemacetan ini diperlukan dua cara, pertama bagaimana memberikan solusi kepada masyarakat untuk melalui jalan alternatif, kedua, perbantuan pengaturan dengan menambah distribusi anggota di lapangan.

"Seberapa banyak pun kami distribusikan anggota di lapangan tidak akan mampu mengatasi kemacetan, paling hanya bisa mengurai antrian kendaraan, karena yang dibutuhkan adalah alternatif jalan agar penumpukan kendaraan tidak terlalu padat," katanya.

Kronologi Petugas Dishub Depok Nyangkut di Mobil Pick Up, Begini Endingnya

Ari Manggala menjelaskan, terkait dengan pembangunan infrastruktur di sejumlah ruas jalan dan mempengaruhi ruas jalan lainnya di Depok saat ini memang sudah melalui tahap perencanaan dan lain sebagainya.

Pada saat itu, kami (Dishub) juga sudah memberikan usulan terkait manajemen rekayasa lalu lintas dengan cara melakukan koordinasi dengan pihak pihak terkait agar ketika pekerjaan dimulai dapat meminimalisir dampak yang terjadi.

"Kami (Dishub) telah memberikan masukan kepada PUPR untuk berkordinasi terkait manajemen rekayasa lalu lintas dengan pihak pihak terkait, namun tindaklanjut apakah hal tersebut sudah dilakukan atau belum itu diluar kewenangan kami," terangnya.

Jika dilihat dari fakta yang ada, kata Ari, dampak kemacetan yang terjadi sangat parah, terutama di sejumlah titik seperti simpang kodim di Pancoran Mas.

"Artinya, ada apa dengan time schedule dan simulasi pekerjaan infrastruktur yang ada sehingga menimbulkan dampak yang signifikan yaitu kemacetan parah," tandasnya.