Gempa Megathrust Tak Selalu Dahsyat? Begini Penjelasan Pakar Geologi

Ilustrasi gempa
Sumber :
  • pixabay.com

SiapIndonesia, yang terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik besar, dikenal sebagai wilayah rawan gempa

Mayoritas Kota Besar di Indonesia Bakal Diguyur Hujan 11 Juni, Waspada Cuaca Ekstrem di Kalimantan

Potensi gempa besar jenis Megathrust telah beberapa kali diperingatkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Menurut Pakar Geologi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Amien Widodo, gempa Megathrust terjadi akibat tumbukan antarlempeng tektonik pada kedalaman dangkal, yakni 0 hingga 70 kilometer. 

BMKG: Waspadai Hujan Petir dan Rob di Banyak Wilayah Hari Ini, Simak Daftarnya!

"Terjadinya gempa Megathrust karena adanya hambatan antar bidang lempeng, sedangkan lempeng terus bergerak," jelas Amien, Sabtu, 25 Januari 2025.

Indonesia berada di antara Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Samudra Hindia. 

BMKG Peringatkan Potensi Petir dan Hujan Lebat di Sejumlah Kota Besar Hari Ini

Pergerakan lempeng-lempeng ini menyebabkan akumulasi energi besar di sepanjang zona subduksi, yang meningkatkan potensi terjadinya gempa Megathrust.

Pergerakan konstan lempeng tektonik dengan kecepatan 2 hingga 10 sentimeter per tahun dapat memicu tumbukan antara Lempeng Samudra Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. 

Halaman Selanjutnya
img_title