Pentolan Forkabi Protes Nggak Ada Menteri yang Asli Betawi: Saya Menuntut Hak Itu
- Istimewa
Siap – Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) Abdul Ghoni mengkritik Kabinet Merah Putih era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Adapun yang dipersoalkan Ghoni yaitu, dari 48 menteri tak satupun berlatar belakang suku Betawi.
"Saya menyayangkan hasil kabinet kemaren (Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran), orang Betawi itu jangan dipandang sebelah mata gitu di Jakarta," katanya dikutip pada Minggu, 29 Desember 2024.
Menurutnya, masyarakat Betawi banyak memberikan sumbangsih dan berkontribusi dalam pembangunan di Jakarta.
"Jadi saya lihat kemaren menteri-menterinya enggak ada orang Betawinya tuh," ucap Ghoni.
Sebagai putra daerah sekaligus ketua ormas yang berbasis Betawi, Ghoni mengaku merasa tersinggung dengan kebijakan Prabowo.
"Saya menuntut hak itu, jangan ada perbedaan dari etnis-etnis lain, beliau kerja di Jakarta, ibu kota ini masih Jakarta, jadi menterinya tidak ada orang Betawinya," ujarnya kecewa.
"Saya sangat menyayangkan seorang Prabowo sebagai presiden terpilih yang sudah bertahun-tahun saya bergabung di situ (Forkabi)," sambung Ghoni.
Tentang Kabinet Merah Putih
Kabinet Merah Putih (KMP) adalah kabinet pemerintahan Indonesia di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Susunan kabinet ini berasal dari kalangan profesional, usulan gabungan partai politik pengusung pasangan Prabowo-Gibran pada Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju dan juga tim sukses Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.