Dikepung Proyek Infrastruktur, Teror Kemacetan di Depok Masih Berlanjut Hingga Menjelang Akhir Tahun
- Istimewa
Siap –Teror kemacetan di Depok bakal terus dirasakan oleh masyarakat hingga menjelang akhir tahun lantaran banyak proyek infrastruktur yang dikerjakan secara bersamaan di sejumlah titik.
Terlebih, semua proyek tersebut berada di titik vital seperti di jalan utama Margonda, GDC, akses UI dan Jalan Raya Sawangan, belum lagi ditambah pekerjaan di simpang sengon, meruyung dan yang lainnya.
Atas dampak yang ditimbulkan tersebut banyak warga mempertanyakan terkait manajemen perencanaan dari Pemkot Depok yang memutuskan menggarap seluruh proyek infrastruktur secara bersamaan.
Sehingga dampak kemacetan terjadi nyaris terjadi diseluruh titik yang merupakan jalan utama hingga akses penghubung mobilisasi masyarakat.
Salah seorang Warga yang tinggal di Sawangan dan bekerja di Jakarta Ramli mengatakan bahwa dampak dari proyek infrastruktur memang sudah lumrah dan pasti terjadi, namun, apakah tidak bisa perencanaannya berdasarkan skala prioritas.
"Misalnya, jika memang ada pekerjaan perindustrian di Margonda ya proyek di akses UI itu belakangan, jadi masyarakat bisa menggunakan jalan itu sebagai alternatif," katanya.
Belum lagi kata Ramli, proyek di jembatan mampang yang membuat kondisi arus lalu lintas semakin padat jika di jam sibuk seperti tadi pagi dan pastinya sore hari.
"Tidak ada pekerjaan di jembatan mampang saja jalan raya sawangan sudah krodit, apalagi ada," katanya.
Namun demikian lanjut Ramli, dirinya juga tak memungkiri bahwa mungkin semua proyek infrastruktur yang ada memang sudah menjadi program prioritas dari Pemkot Depok yang apabila tidak segera dikerjakan akan menimbulkan dampak yang lebih parah kedepannya.
Alhasil kata Ramli, dirinya harus pasrah dan bersabar dengan kondisi tersebut.
"Ya pasrah saja dan banyak bersabar, mau gimana lagi," tukasnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi C DPRD Depok Edi Sitorus mengatakan bahwa dirinya memahami apa yang dirasakan oleh masyarakat yang terdampak oleh semua proyek Infrastruktur yang ada seperti macet dan lain sebagainya.
Untuk itu, kata Edi, pihaknya mohon kepada seluruh masyarakat agar bersabar ketika proses pengerjaan sedang berlangsung.
"Jadi masyarakat mohon bersabar, semua pekerjaan yang tengah dilakukan mudah mudahan akan selesai pada waktunya," ujarnya saat dikonfirmasi siap.viva.co.id melalui sambungan telpon selulernya, Jumat 27 Oktober 2023 malam.
Mengenai perencanaan, kata Edi, semua program pembangunan infrastruktur ini sudah direncanakan sebelumnya dan memang semua titik yang dikerjakan saat ini memang pembangunan skala prioritas.
" Ini semua sudah melalui perencanaan yang matang dan masuk dalam skala prioritas pembangunan yang ada," terangnya.
Seperti misalnya di revitalisasi jembatan mampang, lanjut Edi, itu memang harus dikerjakan secepatnya karena jika tidak akan menimbulkan dampak lagi kedepannya.
Mengenai proses pengerjaan nya terkesan bersamaan menjelang akhir tahun, lanjut Edi, karena semuanya itu membutuhkan proses dari mulai penyusunan DED, administrasi, kajian konsultan hingga lelang.
"Alhasil, eksekusinya baru dapat dilakukan setelah semua tahapan proses tersebut dilalui," katanya.
"Jadi sekali lagi saya mohon semua masyarakat bisa bersabar dengan kondisi yang ada, karena prinsipnya apa yang dilakukan pemerintah itu untuk kemaslahatan bersama dan akan dirasakan oleh masyarakat khususnya warga Depok," pungkasnya.
Untuk diketahui, berikut 10 titik proyek Infrastruktur di Depok yang tengah dikerjakan.
1. Pekerjaan revitalisasi jalur pendestrian Jalan Margonda
2. Pembangunan pelebaran jalan di lampu merah Sengon, Pancoran Mas
3. Pelebaran jalan dan pembangunan sheetpile di Jalan Pitara Pancoran Mas
4. Pengaspalan di Jalan M Yusuf 5. Pengaspalan di depan kampus Global GDC
6. Penggantian jembatan di simpang Mampang/Kodim 7. Pekerjaan jalur pedestrian di Jalan Komjen M Jasin
8. Pekerjaan sheetpile di Tanah Baru
9. Pekerjaan di Krukut, Cinere
10. Pekerjaan pembetonan jalan di Bhakti Abri