Viral Se Indonesia, Masa Lalu Gus Miftah Mulai Dikuliti Netizen: Ternyata Bukan Anak Kyai ?
- Istimewa
Siap –Sosok Gus Miftah yang melakukan aksi tak biasa dengan menghina penjual es teh di depan umum saat acara kajian terus menjadi sorotan publik lantaran viral se Indonesia.
Tak hanya itu, nama Gus Miftah juga masih menjadi trending topik di media sosial platform X. Bahkan akibat aksi viralnya tersebut, kehidupan masa lalu Gus Miftah mulai dikuliti netizen.
Salah satunya adalah nama asli sang pendakwah yang ternyata bukan Miftah hingga latar belakang yang ternyata bukan seorang anak kiai melainkan anak pekerja serabutan asal Lampung.
"Gus Miftah sudah klarifikasi belum? Dia aslinya namanya Ta'im, bukan Gus Miftah," kata akun @adit_yapramudya di X beberapa waktu lalu.
"Dia bukan anak kiai, tapi anak pekerja serabutan dari Lampung," sambungnya.
Akun tersebut juga mengatakan bahwa Gus Miftah sempat tidak lulus saat kuliah.
Sang pendakwah juga ternyata seorang marbot yang hidupnya pernah dibantu warga.
"Klarifikasi nggak kalau dia dulu kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogya, nggak lulus. Dulu Marbot di Masjid Mergangsan Kidul, dibantu banyak warga karena hidup susah," tutur akun tersebut.
Selain itu, Akun X lainnya membongkar nomor telepon dan alamat tempat tinggal Gus Miftah saat ini.
"PENJUAL ES LEBIH MULIA DARI KAU, ANJ**G MIFTAH! Nama: Miftah Maulana Habiburrohman. Jenis Kelamin: Laki-Laki. Tanggal lahir: 05 Agustus 1981 (41 Tahun 10 Bulan). Nomor telepon: 08136586****," tulis akun @Cyb3rOG1 di X, Selasa (3/12/2024).
"Alamat: Tundan RT 1 RW 1, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa/Kelurahan: Purwomartani. Kecamatan: Kalasan. Kabupaten/Kota: Sleman," tambahnya.
Kendati demikian, informasi pribadi Gus Miftah ini belum dapat dipastikan kebenarannya alias belum terkonfirmasi.
Sebagaimana diketahui, Gus Miftah viral karena menghina tukang es teh dengan kata-kata kasar. Dia juga menertawakan penjual minuman yang tengah berjualan di kerumunan pengunjung kajiannya.
"Es tehmu sih akeh (masih banyak), nggak? Ya sana jual g****k. Jual dulu. Nanti kalau belum laku, ya sudah takdir," tutur Gus Miftah dalam video tersebut.