Massa Desak Presiden Prabowo Tendang Dinasti ‘Raja Jawa’ Tersebar di Media Sosial
- Turn Back Hoax (Mafindo)
Selain itu, isi video yang dibawakan narator hanya mengulang-ulang berita-berita lama, seperti liputan mengenai ‘Open Jastip’ politik Jokowi dalam Pilkada 2024 dan berita tentang PDIP yang mengingatkan agar rakyat bebas memilih.
Meskipun video tersebut memanfaatkan judul yang sensasional, narasi yang disampaikan tidak didukung oleh fakta yang valid.
Video itu jelas tidak dapat dipertanggungjawabkan sebagai sumber informasi yang kredibel. Tidak ada bukti yang menunjukkan adanya aksi massa yang mendesak Prabowo untuk menendang dinasti 'Raja Jawa'.
Penyebaran informasi palsu semacam ini dapat menyebabkan kebingungan dan kerusakan kepercayaan publik. Penting bagi masyarakat untuk selalu memverifikasi setiap informasi yang beredar, terlebih yang berkaitan dengan isu politik yang rawan manipulasi.
Konten-konten hoaks seperti ini hanya memperburuk iklim perdebatan politik yang seharusnya berjalan secara konstruktif dan berbasis pada fakta yang jelas.