Jadi Barang Langka, Ade Husnawati Bakal Dorong Pembangunan Madrasah Negeri di Depok

Potret Ade Husnawati Caleg Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
Sumber :
  • Siap.viva.co.id

Siap –Santernya pemberitaan terkait wacana pembangunan Madrasah Negeri yang akan direalisasikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menjadi sorotan dari sejumlah pihak, salah satunya Calon Legislatif (Caleg) No urut 1 Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Ade Husnawati.

Legislator PKB Singgung Ahlak Ririn yang Julurkan Lidah saat Debat Pilkada Depok: Keras Kepala

Ade mengatakan bahwa jika memang Pemkot Depok ingin segera merealisasikan pembangunan tersebut harusnya ada update terkait progresnya sejauh mana.

Karena kata Ade, jika bicara soal Madrasah Negeri itu, Pemkot Depok hanya menyiapkan lahan dan Kementrian Agama (Kemenag) yang membangun.

Heboh Dugaan Pungli, Dewan PDIP Geruduk SMAN 2 Depok, Begini Faktanya

"Nah pertanyaannya, langkah Pemkot untuk merealisasikan hal tersebut sejauh mana, kan sampai saat ini belum ada kabar lagi," katanya.

Lebih lanjut Ade mengatakan, jika dilihat dari persoalannya kan, Madrasah Negeri ini sangat langka di Depok dan sangat dibutuhkan bahkan dirindukan oleh masyarakat.

Kumandangkan Jihad Bela Damkar Hadapi Walikota Depok, Dedi Mulyadi: Itulah Penista Agama!

"Jika memang keberpihakan Pemkot terhadap keberadaan Madrasah Negeri ada harusnya jadi perhatian penting, bukan hanya sebatas janji manis apalagi sebentar lagi masuk tahun politik," katanya.

Untuk itu, kata Ade, jika dirinya terpilih menjadi anggota DPRD Depok akan terus mendorong pembangunan Madrasah Negeri, terutama di wilayah Sawangan yang memang belum ada sama sekali.

"Insyaallah, jika saya dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi anggota DPRD, pembangunan Madrasah Negeri ini akan terus disuarakan dan akan menjadi komitmen, bukan hanya di Sawangan saja, tapi di setiap kecamatan harus ada," ungkapnya Ade.

Karena menurut Ade, selama ini warga yang ingin sekolah di Madrasah Negeri harus ke luar Depok seperti ke Bogor dan Jakarta lantaran hanya di wilayah tempat tinggalnya tidak ada.

Selain itu, Ade juga tak menampik bahwa lembaga pendidikan keagamaan di Depok sangat menjamur, hampir di setiap Kecamatan ada, tapi jika bicara pendidikan apalagi di sekolah swasta, pastinya terbentur masalah biaya.

"Mohon maaf, tidak semua kalangan masyarakat mampu menyekolahkan anaknya di sekolah keagamaan swasta dan itu realitanya," tuturnya.

Namun demikian, Ade juga mengakui bahwa untuk mewujudkan cita cita memiliki Madrasah Negeri di Depok bukanlah perkara mudah, karena satu dan lain hal.

Karenanya dibutuhkan kolaborasi semua unsur elemen masyarakat untuk bersama sama mewujudkan hal tersebut.

"Harus ada satu kesepahaman semua pihak mulai dari Pemkot dan seluruh elemen terkait soal keberadaan Madrasah Negeri yang intinya untuk kepentingan masyarakat luas, khususnya warga Depok," katanya.

"Sekali lagi saya akan terus berkomitmen menyuarakan hal ini jika terpilih menjadi anggota DPRD karena saya berniat ingin berkontribusi untuk kemajuan pendidikan di Depok agar tercipta sumberdaya manusia yang unggul dalam intelektual dan sisi religi," sambungnya.