Astaga! Cagub Petahana Ini Tilep Gaji Guru Honorer se-Provinsi Bengkulu Demi Ambisi Pilkada
- Istimewa
Permintaan uang itu disertai ancaman pemecatan.
Jubir KPK, Alexander Marwata mengungkapkan, pada Juli 2024, Rohidin Mersyah menyampaikan pada anak buahnya bahwa yang bersangkutan membutuhkan dukungan berupa dana dan penanggung jawab wilayah.
Hal itu dalam rangka pemilihan Gubernur Bengkulu pada pilkada serentak yang akan berlangsung 27 November 2024.
Selanjutnya pada bulan September sampai dengan Oktober 2024, saudara IF (Sekda Pemprov Bengkulu) mengumpulkan seluruh ketua opd dan kepala biro di lingkup Pemda Provinsi Bengkulu.
"Dengan arahan untuk mendukung program saudara RM (Rohidin Mersyah), yang mencalonkan diri kembali sebagai Gubernur Bengkulu," katanya dikutip pada Senin, 25 November 2024.
Kemudian, ia juga memerintahkan kepala dinas lainnya berinisial SD mengumpulkan uang sejumlah Rp 2,9 miliar.
"Saudara SD juga diminta saudara RM untuk mencairkan honor pegawai tidak tetap dan guru tidak tetap se-Provinsi Bengkulu sebelum tanggal 27 November tahun 2024. Jumlah honor per orang adalah Rp 1 juta," jelas Alexander.