Jelang Pilkada, Relawan Gerak Roda DPD Kalbar Cabut Dukungan ke Ria Norsan-Krisantus
- Ngadri/siap.viva.co.id
SIAP VIVA – Menjelang Pilkada Serentak 2024 yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang publik dihebohkan aksi Relawan Gerak Roda DPD Kalbar yang mencabut dukungannya kepada pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Kalbar nomor urut 2 Ria Norsan-Krisantus Kurniawan.
Aksi pencabutan dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 2 Ria Norsan-Krisantus Kurniawan ini dilaksanakan di Pondok Petani di Jalan Ujung Pandang, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Sabtu 16 November 2024.
Ketua Relawan Gerak Roda DPD Kalbar Syafarahman membenarkan, bahwa Relawan Gerak Roda DPD Kalbar yang dipimpinya telah mencabut dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 2 Ria Norsan-Krisantus Kurniawan.
‘’Dalam perjuangan kami, kami telah bergerak hingga ke akar rumput, mendengar langsung suara Masyarakat yang merindukan pemimpin yang melayani dan tanggap terhadap kebutuhan mereka. Dari bisikan keluarga hingga suara masyarakat luas, semua ini telah menjadi energi bagi kami untuk terus melangkah,’’kata Syafarahman dikutip Senin 18 November 2024.
Syafarahman menambahkan, pemimpin sejati adalah mereka yang menjadikan manajemen leadership berbasis ketulusan sebagai landasan dalam melayani masyarakat.
‘’Pendekatan ini, menurut pandangan kami, lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat akar rumput. Dalam perjalanan kami mengenal, memahami, dan mengamati berbagai perspektif kepemimpinan, kami menyadari bahwa setiap pendekatan memiliki kelebihan masing-masing. Namun, kami meyakini bahwa kepemimpinan yang berorientasi pada pengabdian tuluslah yang paling sesuai dengan aspirasi masyarakat saat ini,’’tambahnya.
Lebih lanjut, Syafarahman mengungkapkan, Melalui diskusi yang panjang dan pertimbangan yang mendalam dari Gerak Roda DPD Kalimantan Barat beserta seluruh jajaran, memutuskan untuk mengubah arah perjuangan.
‘’Dengan ini, kami menyatakan sikap untuk tidak lagi memberikan dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 2 sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat. Pernyataan ini didasarkan pada hasil musyawarah bersama yang mendalam, serta analisis terhadap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat,’’tandasnya.
‘’Kami menyerukan kepada seluruh Ketua Gerak Roda di 12 kabupaten dan 2 kota di Kalimantan Barat untuk menjaga komitmen satu suara dan satu komando. Namun, kami juga menghormati perbedaan pandangan, dan bagi mereka yang berbeda arah, kami mengajak untuk meninjau kembali langkahnya demi menjaga semangat kebersamaan,’’sambungnya.
‘’Kebersamaan dalam perjuangan adalah kunci, dan kami akan terus melangkah dengan konsistensi serta tekad yang kokoh demi mewujudkan cita-cita bersama untuk Kalimantan Barat yang lebih baik. Pernyataan ini kami sampaikan tanpa bermaksud merendahkan atau mencemarkan nama baik pihak mana pun, tetapi murni merupakan hasil dari pandangan dan evaluasi kami sebagai bagian dari proses demokrasi."pungkasnya.