Gagal Paham Gentrifikasi, Chandra Sentil Kubu Petahana Depok: Ngakunya Berpengalaman

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Supian-Chandra
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Chandra Rahmansyah mengkritik program petahana yang mengandalkan mesin insenerator sebagai upaya menanggulangi masalah sampah.

Eks Aktivis ICW Ngakak Pendukung Incumbent Depok Gagal Paham soal Riset UI: Cuma 58 Persen Bambang

Terlebih sejak diketahui, bahwa ide tersebut sempat gagal dieksekusi ketika Supian Suri menjabat sebagai Sekda Depok. 

Ada sejumlah alasan yang menyebabkan insenator rekomendasi Imam Budi Hartono selaku petahana Depok itu dipersoalkan. Utamanya belum lulus kajian di akhir tahun 2023.

Deolipa Yumara Seret Idris-IBH hingga Kepala Damkar Depok ke Pengadilan, Ini Temuannya

"Ya seperti yang kemarin debat, saya sampaikan jangan menyelesaikan masalah bikin masalah baru, kemarin pantesan paslon 1 bercerita tentang insinerator terus," katanya dikutip pada Kamis, 7 November 2024. 

Padahal, jelas Chandra, dalam teori persampahan yang namanya proses termokimia atau pembakaran dengan metode insenator itu adalah proses yang paling akhir dapat dilakukan. 

Supian-Chandra Sindir Petahana Depok soal Puskemas Gratis: Kemarin Kemana Aja Pak Imam?

"Ketika proses yang lain sudah nggak bisa lagi, dikarenakan proses termokimia ini yang mana prinsipnya adalah pembakaran ya menghasilkan emisi gas buangan, berupa gas rumah kaca," tuturnya. 

Kemudian, menurut Chandra, insinerator ini ada gas yang sangat-sangat berbahaya yaitu dioxin. 

Halaman Selanjutnya
img_title