Viral Video Nina Agustina Ngamuk dan Sebut Namanya, Lucky Hakim:Salahnya Dimana?

Potret video Nina Agustina yang viral di medsos
Sumber :
  • Istimewa

SiapLucky Hakim akhirnya bika suara terkait video viral Nina Agustina ngamuk karena terlibat bersitegang dengan sejumlah orang dan menyeret namanya.

Viral, Anak Deddy Corbuzier Banjir Cibiran Netizen Gegara Promosi Pertamina, Keluarga Deddy CorBUZZER?

Seperti diketahuo, Nama Lucky Hakim ikut terseret dalam video yang viral tersebut, lantaran cabup Nina Agustina menyebut nama mantan aktor yang maju di Pilkada Indramayu 2024.

Usut punya usut, ternyata ketegangan antara Nina Agustina dengan warga ini terjadi di Desa Tegaltaman, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jumat (1/11/2024), video momen ini ramai beredar di medsos.

Terungkap, Ternyata Begini Fakta Berita Viral Soal MinyakIta yang Tak Sesuai Antara Label dan Isi, Harganya.....

Alhasil Lucky Hakim akhirnya buka suara terkait video yang ramai beredar di medsos lantaran Nina Agustina menyebut namanya.

Lucky Hakim mengatakan, dirinya menyayangkan namanya ikut terseret.

Usai Diperiksa dan Minta Maaf Lantaran Lagu Bayar.. bayar .. bayar Viral, Begini Nasib Band Sukatani

Ia pun akan memikirkan apakah akan melakukan langkah hukum atau tidak perihal kejadian tersebut.

Namun, sebelum sampai ke sana, lanjut dia, Lucky Hakim akan meminta saran dan nasihat dahulu dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menentukan langkah terbaik.

“Tentu kami akan mengedepankan kekeluargaan. Cuma ini seolah-olah membuat gengnya Lucky Hakim ini adalah geng preman, gitu,” ungkapnya dalam video klarifikasi yang diunggah dalam akun media sosial miliknya.

Di sisi lain, ia juga menanggapi soal kecurigaan Nina Agustina yang menilai ada orang yang menggerakkan massa untuk mengacungkan jari dua setiap ia hendak kampanye sebagai bentuk provokasi dan pengadangan.

Nina Agustina bahkan menyebut kejadian itu sudah 4 kali terjadi, terakhir kejadian di wilayah Kecamatan Sukra yang kemudian viral.

Menaggapi hal tersebut, Lucky Hakim mengatakan, para simpatisannya sebenarnya hanya orang-orang kecil.

Seperti kaum ibu-ibu, para petani, dan masyarakat kecil lainnya.

Ia menilai, orang yang menggerakan simpatisan melakukan itu mungkin adalah hati nurani mereka yang ingin ganti bupati.

“Apakah salah kalau ada orang pengen begini (menunjukkan 2 jari), salahnya di mana? Kecuali dia melakukan tindakan yang tidak sopan dalam asas etika misalnya seperti menunjukkan di depan mukanya,” tuturnya.

Lucky Hakim mengatakan, jika ada anggapan hal tersebut digerakkan secara masif oleh timnya, ia pun mempersilahkan untuk dibuktikan saja.

Kemudian, Ia juga menampik jika dirinyalah yang menggerakkan massa melakukan hal itu.

Lucky Hakim mengatakan, dirinya bukan anak jenderal yang bisa mengatur kejadian tersebut.

“Saya hanya anak tukang bengkel sepeda di Kedokan Bunder, saya tuh cucunya tukang es gosrok, kakak saya juga petani yang masih ngoyos di sawah, Saya bukan anaknya jenderal, bukan. Saya orang kecil,” ujar dia.

Di sisi lain, Lucky Hakim juga berdoa agar dirinya dihindarkan dari ketantruman dan sifat suudzon.

Apalagi merendahkan orang lain, terutama merendahkan rakyat yang notabenenya adalah orang membayar pejabat.

"Artinya ya, jauhkanlah saya dari sifat tantrum, suudzon pula, naudzubillah min dzalik,” katanya.

Lucky Hakim mengaku, klarifikasi tersebut ia buat sembari menahan tangis. Ia merasa kasihan dengan orang Indramayu.

Dirinya menilai, rakyat Indramayu mayoritas tergolong tidak mampu.

Lebih lanjut Lucky Hakim mengatakan, mereka untuk makan sulit, sehingga ia meminta tolong agar mereka jangan dimaki-maki.

“Saya ketemu dengan masyarakat Indramayu door to door, satu hari bisa 20 titik, satu titik bisa sampai 100 orang dan rata-rata mereka untuk makan punya uang Rp 50 ribu untuk sekeluarga dan uangnya ngutang, mereka gak tahu bayarnya bagaimana,” pungkasnya.