Ditanya soal Sampah, Chandra Sentil Petahana Depok: Kalau Menurut Saya Sebaiknya Belajar Lagi
- siap.viva.co.id
Siap – Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Chandra Rahmansyah mengkritik jawaban petahana, Imam Budi Hartono (IBH)-Ririn terkait sampah.
"Paslon 01 (IBH-Ririn), kalau menurut saya sebaiknya belajar lagi ilmu lingkungan, karena kita nggak bisa menyelesaikan masalah sampah dengan masalah baru," katanya saat debat perdana pada Minggu, 3 November 2024.
"Bayangkan insenerator itu hanya akan menghasilkan gas rumah kaca, dan ada gas berbahaya yaitu dioksin, di Indonesia belum ada di sini alat ukur untuk dioksin, di mana dioksin itu salah satu penyebab kanker," sambungnya.
Bahkan menurut Chandra, mungkin ini juga salah satu penyebab meninggalnya pemadam kebakaran Depok waktu itu, yang tidak dilengkapi oleh masker.
"Karena kan mungkin karena terpapar, dioksin itu adalah zat yang sangat berbahaya," jelasnya.
Alumni UI itu mengatakan, di Singapura dan di Jepang penggunaan insenerator sangat tinggi tetapi dikoneksikan dengan pembangkit listrik.
"Jadi tidak hanya internerator dan harus kita pahami berdasarkan data tahun 2021 sampah di Depok tuh paling besar adalah sampah organik lebih dari 50 persen," tuturnya.