Tarik Investor, Walkot Idris Canangkan Depok Sebagai Kota Niaga yang Religius

Wali Kota Depok, Mohammad Idris
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tengah melakukan berbagai inovasi dan terobosan, untuk menarik investor. Hal ini dinilai penting, mengingat daerah tersebut memiliki lokasi yang cukup strategis untuk pengembangan bisnis.

Presiden Prabowo Kembali ke Tanah Air Bawa Investasi Rp 294,5 Triliun

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, bahwa investasi di daerah yang ia pimpin saat ini sangat menjanjikan.

Depok, menurutnya, memiliki potensi bisnis, khususnya dari sisi perdagangan dan jasa sesuai dengan karakteristik kota metropolitan.

Diiringi Canka Garuda Yaksa, Lantunan Sholawat Badar Menggema saat Apel Kemenangan Supian-Chandra di Depok

Menurut dia, sektor itu juga telah ditetapkan dalam Visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Depok 2005 – 2025.

"Yaitu menjadi kota niaga dan jasa yang religius dan berwawasan lingkungan,” katanya dikutip pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Supian-Chandra Langsung Ulti Paslon Petahana soal Meningkatnya Tingkat Kejahatan di Depok: Mau Dilanjutkan?

Atas dasar itulah, ia pun mengajak pengusaha maupun investor untuk melakukan investasi di Kota Depok.

“Untuk itu, kami mengajak investor melakukan penanaman modal di Kota Depok,” ujarnya.

Selain sektor perdagangan dan jasa, kata Idris, Depok juga memiliki berbagai potensi pengembangan investasi di sektor teknologi informasi, sektor pariwisata, sektor industri kreatif, sektor pertanian, perkotaan dan sebagainya.

Kemudian ia menerangkan, bahwa dalam proses perizinan investasi di Kota Depok dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Kebijakan itu mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 15 Tahun 2014, tentang Pedoman Standar Pelayanan.

Karena itulah, Idris menegaskan, bahwa DPMPTSP Kota Depok dalam menyusun Standar Pelayanan Publik untuk tiap jenis perizinannya, akan menyesuaikan pelayanan melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA), dan Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG).

Layanan berbasis digital itu dapat diakses dan diproses secara online.

Idris berharap, ke depannya dengan kemudahan proses perizinan berusaha maka akan semakin banyak juga jumlah pebisnis yang memiliki perizinan.

Menurutnya, ini langkah yang efektif untuk peningkatan realisasi investasi dan penyerapan tenaga kerja.

“Maka dari itu, dalam kesempatan ini, kami mengundang para investor untuk berinvestasi di Kota Depok yang sangat potensial dari sisi ekonomi melalui Depok Investment Forum 2023,” katanya.

“Tentunya selain menguntungkan dari segi bisnis diharapkan juga investasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Depok,” sambungnya.