Dedi Mulyadi Disebut Bakal Blunder Soal Pemilih Gen Z, Daddy: Itukan Baru Asumsi, Faktanya?
- Istimewa
Siap –Suhu politik mejelang pemungutan suara di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jabar semakin memanas dengan munculnya beragam asumsi dafi para pengamat politik terkait kadidat Cagub dan Cawagub yang tengah berkontestasi.
Setelah dihantam dengan isu SARA belum lama ini yang sempat viral, pasangan calon Gubernur nomor urut 4 Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan kembali disenggol soal pemilih milenial atau Gen Z.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang OKK Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Barat Daddy Palgunadi mengatakan bahwa asusmsi soal Dedi Mulyadi yang kerap disapa KDM kurang melirik pemilih milenial atau Gen Z itu keliru.
Pasalnya kata Daddy, dengan metodelogi yang dipakai oleh KDM dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan menggunakan sistem digital seperti sarana media sosial dan yang lainnya adalah cara memikat perhatian dari Gen Z.
"Gen Z sekarang itu kan identik dengan segala macam yang digital atau sering disebut media sosial, jadi dengan cara KDM sosialisasi lewat sarana tersebut maka Gen Z akan lebih mudah melihat," katanya
"Buktinya hasil survei paslon Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan makin jauh meninggalkan ketiga kandidat lainnya dengan perolehan angka 75,80%," sambungnya.
Artinya, lanjut Daddy, apa yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi dapat menyita perhatian dari kalangan Gen Z melalui media sosial berbagai platform. Terkait adanya pernyataan dari Vice Director Centre of Political Analisis Indonesia Farid Farhan yang menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi melalui media sosial dengan cara menyantuni orang miskin, pagelaran seni hingga pidato kesundaan itu bakal tidak diperdulikan oleh Gen Z, menurut Daddy itu keliru.