Survei Indikator Jelang Pilkada: Supian-Chandra Kangkangi Petahana Depok
- istimewa
Siap – Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 02, Supian-Chandra kembali meninggalkan rivalnya dalam survei Pilkada 2024.
Kali ini, hal itu diumumkan lembaga survei terkemuka, Indikator Politik Indonesia.
Adapun, survei itu dilakukan sejak 3 hingga 13 Oktober 2024 yang diikuti 1.200 responden dengan margin of error 3,5 persen.
Ketua Tim Pemenangan Supian-Chandra, Nuroji mengatakan, dalam keterangan disebut, bahwa Supian Suri dan Chandra Rahmansyah berhasil mengungguli lawannya dalam survei tersebut.
"Namun ini hanya patokan, kita masih harus bekerja lebih keras lagi untuk memastikan kemenangan yang mutlak," katanya dikutip pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Ketua Dewan Pembina Gerindra Depok itu mengingatkan, agar tim pemenangan tetap perlu meningkatkan berbagai aspek agar dapat memperoleh hasil yang memuaskan saat pencoblosan nanti.
Lebih lanjut Nuroji mengungkapkan, survei ini juga menyoroti keunggulan Supian-Chandra di kalangan milenial yang cukup memuaskan.
Di mana, banyak dari mereka yang memilih pasangan Supian-Chandra, padahal sebelumnya belum menentukan pilihan.
"Saat ini jumlah swing voters sudah jauh berkurang, dan banyak dari mereka yang memutuskan untuk mendukung Supian Suri," ucap Nuroji.
Meski begitu, beber Nuroji, terdapat sejumlah aspek yang menjadi bahan evaluasi untuk dilakukan perbaikan.
Namun secara umum, menurut dia pasangan Supian-Chandra unggul di berbagai sektor.
"Ada beberapa indikator yang harus ditingkatkan, meskipun secara umum kita unggul," ujar Nuroji.
Lebih lanjut, Nuroji menuturkan, hasil survei yang telah dikantongi tim pemenangan itu akan digunakan sebagai bahan evaluasi internal.
Sehingga, dapat meraih kemenangan mutlak dalam Pilkada Depok 2024.
Sebagai informasi, pasangan calon Supian Suri dan Chandra Rahmansyah diusung 12 partai politik di Pilkada Depok 2024.
Mereka yakni, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PKB, PAN, PPP, Partai Nasdem, PSI, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Ummat, dan Partai Perindo.
Sedangkan lawannya adalah Imam Budi Hartono (IBH) dan Ririn yang diusung PKS dan Golkar.