Biadab!!! Gadis di Madiun Mengungkap Di Perkosa oleh Ayah, Paman, dan Kakeknya

Korban rudapaksa
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber tvonenews.com

Siap –Begitu malang nasib seorang gadis berusia 17 tahun, berinisial AP, yang berasal dari Kabupaten Madiun.

Wisata Awet Muda di Pulau Gili Iyang Sumenep

Pasalnya, AP tidak hanya harus menghadapi pelecehan seksual dari ayah kandungnya, tetapi juga kakek dan pamannya yang ikut mengagahi dirinya.

Kisah tragis ini terungkap ketika Budi Santoso, koordinator LSM WKR (Wahana Komunikasi Rakyat) Madiun, menerima laporan dari warga bahwa seorang gadis ditemukan di sebuah masjid dalam kondisi linglung dan tanpa membawa identitas apapun.

Bidan Desa Ratna Indah Kurniawati Harapan Baru bagi Pasien Kusta

Setelah dimintai keterangan, korban berani mengungkapkan penderitaannya. Dia mengaku tidak berani pulang ke rumah karena takut akan dicabuli lagi oleh ayah, kakek, dan pamannya.

"Pada tanggal 1 Agustus 2023, korban ini pertama kali diperkosa oleh kakeknya saat tidur siang, kemudian malam harinya oleh pamannya, dan di pagi hari oleh ayahnya." Perbuatan bejat ini berlangsung selama lima hari berturut-turut, dari tanggal 1 hingga 5 Agustus 2023.

Perempuan Ini Ubah Tanaman Liar Jadi Solusi Gizi bagi Desa

Yang membuat kasus ini semakin mengejutkan adalah bahwa masing-masing pelaku melakukan kejahatan ini saat rumah dalam keadaan sepi, dan mereka saling tidak tahu bahwa mereka telah melakukan tindakan serupa kepada korban.

Sebelumnya, korban sudah pernah melaporkan kasus ini kepada polisi. Namun, karena korban tidak memiliki identitas atau saksi yang kuat, kasus tersebut tidak dapat ditindaklanjuti.

Budi menjelaskan,Awalnya, korban tidak memiliki identitas apapun, tetapi kami berjuang keras hingga akhirnya mendapatkan identitas korban berupa surat Kartu Keluarga dari kelurahan dan kecamatan.

Laporan ini sekarang telah diterima oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Madiun Kabupaten, dan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan.

Saat ini, korban telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan kesehatan dan juga untuk membantu pulih dari trauma psikologis akibat pengalaman mengerikan yang dia alami.