Perihatin Akan Cagar Budaya yang Ada di Depok Supian Suri Tampung Saran dan Masukan dari Masyarakat

Supian Suri Perihatin dengan Cagar Budaya yang Ada di Depok
Sumber :
  • istimewa

Siap –Baru baru ini Calon Walikota Depok, Supian Suri mengunjungi kawasan bersejarah Depok Lama, Jalan Pemuda, Kecamatan Pancoran Mas. Atas bentuk kepeduliannya terhadap bidang kebudayaan.

Cuaca Ekstrim, Ribuan Warga Depok Padati Kampanye Akbar Supian - Chandra

Sewaktu menyambangi Depok Lama yang banyak bangunan bersejarah Calon Nomor Urut 2, Supian Suri berkesempatan menemui tokoh senior, Oma Tea orang yang cukup tau betul sejarah Kota Depok.

Tak hanya itu, Supian Suri terlihat berkeliling mengunjungi beberapa situs sejarah dan cagar budaya yang berada di kawasan Depok lama yang kini kondisinya kian memprihatinkan, tanpa adanya perhatian dari pemerintah Kota Depok.

Chandra Bongkar Rapor Merah Petahana Depok dari PKS: Jangan Ngeles Lagi

"Pemerintah belum benar benar hadir disini gitu, jadi saya pengen denger langsung pendapat, masukan, saran, dan harapan mereka," ucap Supian Suri.

Supian Suri menilai, unsur kebudayaan tak bisa terpisahkan dari daerah tersebut, hal itu dibuktikan dari adanya istilah Belanda Depok yang disematkan pada keturunan 12 marga yang diturunkan oleh Tuan Tanah, Cornelis Chastelein.

Supian-Chandra Tegaskan Komitmen Beri Layanan Optimal untuk Warga Depok

"Karena bagaimanapun ini adalah yang luar biasa sebetulnya buat kita, jadi beliau ini boleh dibilang keturunan dari istilah dulu Belanda Depok," paparnya.

Namun sayangnya, menurut mantan Sekda Kota Depok tersebut, pemerintah dirasa kurang memperhatikan situs sejarah dan juga cagar budaya yang terdapat di wilayah itu.

Yang mana salah satu di antaranya, kata Supian Suri, yakni RS Harapan yang awal mulanya didirikan sebagai tempat pemerintahan pada masanya. sebelum akhirnya terbengkalai, RS Harapan juga sempat difungsikan sebagai fasilitas Kesehatan untuk melayani warga Depok.

"Tadi saya lihat rumah sakit yang dulunya rumah sakit yang juga didirikan buat masyarakat tapi hari ini kondisinya mohon maaf memprihatinkan, dan nyaris ambruk rumah sakitnya," imbuhnya.

Supian Suri juga tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada para masyarakat sekitar dan para kelompok Belanda Depok yang hingga sekarang masih terus menjaga situs bersejarah di kawasan Depok Lama secara mandiri.

"Alhamdulilah, ada anak muda yang keren, yang mempertahankan ruang ruang ini, termasuk Oma Tea, dan kita selama ini boleh dibilang beliau beliau ini ya berjuang sendiri, untuk mempertahankan ruang ruang ini, sebagai sebagai sejarah yang gak boleh hilang gitu. Artinya kita gak pungkirin pemerintah belum benar benar hadir disini gitu, ini adalah sejarah yang luar biasa sebetulnya, buat kita," tandasnya.