Geger, 10 Tahun Menghilang, Ternyata Disini Ibu Kandung Esa Siswa yang Diusir Ibu Tiri Berada

Potret kolase sosok diduga ibu kandung Esa
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Keberadaan ibu dari Nur Esa Anastasya alias Esa Siwa Blitar yang viral lantaran diusir ibu tiri akhirnya terungkap.

Kisah Heroik Empat Marinir Lawan Tentara Malaysia Satu Kapal

Usut punya usut, Susanti ibu kandung Esa siswa Blitar yang diusir oleh ibu tirinya yang telah hilamg selama 10 tahun kini diketahui berada di Singapura sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Hal tersebut diungkap oleh Relawan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Faisal Soh.

Seorang Anak di Kabupaten Sekadau Habisi Ibu Kandung Gegara Miras

Ia mengatakan, berdasarkan penelusurannya Susanti pernah bekerja di Taiwan, seorang TKI bernama Eli mengaku kenal dengan Susanti dan belum lama ini bertemu dengan ibu Esa siswi Blitar itu.

"Terakhir ketemu enam atau empat bulan yang lalu," kata Eli dikutip dari Youtube Faisal Soh.

Polisi Tangkap Anak Hajar Ibu Kandung di Pemangkat Sambas

Saat bertemu dengan Eli, Susanti rupanya tak pernah bercerita apa pun soal kehidupan keluarganya. Kepada Eli, Susanti sempat bertanya cara membuka rekening di Indonesia untuk anaknya.

Kemudian ia juga bertanya cara memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Kan dia tanyanya sebelum cuti, mungkin dia cuti terus ngurus SIM apa gimana lah gak tahu," ungkap Eli.

Eli juga mengungkap kalau Susanti sudah memiliki pasangan di Singapura.

Faisal Soh pun kemudian memperlihatkan foto Susanti yang merupakan ibu Esa siswi Blitar.

Pada foto itu, Susanti terlihat mengenakan baju berkerah warna pink.

Susanti memiliki potongan rambut pendek sebahu dan bergelombang.

Di foto itu Susanti berkulit putih bersih dan terawat.

Di samping Susanti, terlihat ada seorang anak kecil.

Anak kecil berambut pendek itu tampak duduk sambil menggendong tas.

Keduanya berpose berdekatan, namun sang anak tidak melihat ke arah kamera.

Tidak diketahui anak siapa itu, apakah anaknya atau anak majikannya di Singapura.

Menurut Eli, Susanti sempat ingin menikah dengan kekasihnya namun selalu gagal.

"Katanya mau nikah, susah banget sama orangtuanya, kan beda negara," jelas dia.

Sementara itu Esa siswi Blitar mengaku ingin sekali bertemu dengan ibunya.

Ia sampai meminta jemput polisi karena merindukan sosok orangtuanya.

"Tolong kasih saya alasan kenapa nggak mau pulang," kata Esa.

Bahkan Esa juga mengaku kalau dirinya tak rela jika sang ibunda dimanfaatkan oleh para pria.

"Udah lama saya gak pernah dapat hasil kerja dia, maksud saya tuh uangnya buat apa," tandasnya.