Menelisik Biaya Fantastis KPU di Balik Ancaman Golput Pilkada Depok, Jadi Bancakan Siapa?

Ilustrasi dana sosialisasi KPU di Pilkada Depok
Sumber :
  • Istimewa

"Karena merekalah yang pasti akan terlibat dan banyak ditanya oleh masyarakat untuk diundang disosialisasikan."

Ray Rangkuti : Harapan Masyarakat Terhadap Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2024

Sebab, lanjut Babai, dalam Pilkada 27 November 2024 nanti juga menentukan suara Gubernur Jawa Barat, bukan hanya Wali Kota Depok. 

"Nah untuk itu saya berharap kepada KPU Kota Depok segera lakukan sosialisasi yang sistematis, terukur, dan terencana dengan baik dan dapat menyentuh para pemilih, sehingga angka partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Depok tahun 2024 ini tinggi," tuturnya. 

Pengamat Duga Pertemuan Jokowi dengan Presiden Prabowo Minta Perlindungan Politik dan Proyek IKN

"Jangan sampai lagi terjadi golput yang sangat tinggi. Di sisi lain saya mengkhawatirkan juga, takut dengan cara seperti ini, yang kurang gencar sosialisi dilakukan oleh KPUD menguntungkan satu pihak," sambungnya.

Babai menambahkan, berdasarkan data dari Pilkada 5 tahun yang lalu seharusnya KPU sudah punya data. 

Tok! Laporan Imam-Ririn soal Pelanggaran TSM Pilkada Depok Mentah di Bawaslu Jabar

Sehingga diketahui, kelurahan mana yang segmen tingkat partisipasinya rendah di Pilkada Depok. 

"Ditambah lagi jumlah TPS yang berkurang, dari TPS pileg 50 persen kurangnya. Ini saya khawatirkan jika masyarakat merasa tidak tersentuh membuat mereka malas untuk datang memilih," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title