Video Guru dan Murid di Gorontalo Viral, Aktivis Perempuan Singgung Soal Filosofi Pendidikan

Potret kolase video guru dan murid di Gorontalo
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Kasus tindakan asusila yang dilakukan oknum guru di sebuah sekolah Madrasah Aliyah di Gorontalo hingga video skandal guru dan murid berdurasi 5 menit 43 detik viral terus menuai sorotan dari berbagai pihak.

Bikin Ngenes, Ternyata Begini Kisah Dibalik Viralnya Video Mesum 11 Detik di Kuningan, Soal Dendam?

Kini giliran Jejaring aktifis Perempuan dan Anak (Jejak Puan) angkat suara kasus video mesum guru dan murid di Gorontalo.

Ketua Bidang Riset Sahabat Anak, Perempuan, dan Keluarga (Salam Puan), Novi R. Usu mengatakan bahwa agar peristiwa tersebut terulang kembali dikemudian hari, pihaknya mengajak memberikan perlindungan kepada siswi berinisial P yang menjadi korban dalam kejadian itu.

Usai Heboh Guru dan Murid Gorontalo, Kini Muncul Video 11 Detik Ibu Cabuli Anak Kandung di Kuningan

Lebih lanjut Novi R. Usu, menekankan bahwa dalam kasus yang melibatkan oknum guru dan siswa di Gorontalo, pihak sekolah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan siswa tersebut tetap dapat melanjutkan pendidikannya.

Karena menurutnya, sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman bagi siswa untuk pulih dan mendapatkan dukungan, bukan malah mengeluarkannya.

Update Link Skandal Video 5 Menit Guru dan Murid di Gorontalo: Lama Kelamaan Saya Mulai...

"Kami sangat menyayangkan mengapa pihak sekolah justru memutuskan untuk mengeluarkan siswa tersebut," ujar Novi dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh Jejak Puan belum lama ini.

Ia menegaskan, sekolah adalah rumah kedua bagi siswa, sehingga sudah sepatutnya memberikan perlindungan dan pendampingan.

Halaman Selanjutnya
img_title