Jawara Betawi Ultimatum Preman yang Serbu Diskusi Diaspora FTA: Ini Macannya Belum Bangun

Aksi preman bubarkan diskusi Diaspora Forum Tanah Air
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Sejumlah tokoh Betawi mengecam keras tindakan brutal sekelompok preman di acara diskusi Diaspora yang digelar Forum Tanah Air. Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tokoh nasional oposisi pemerintah Jokowi

Preman yang Serbu Diskusi Diaspora Ciut Dibentak Sosok Ini, Warganet: Ayo Tebak Siapa?

Dikutip dari tayangan video yang beredar, Sekretaris Jenderal Poros Jakarta Ustaz Eka Jaya dalam jumpa pers bersama tokoh Betawi mendesak, agar jangan sampai kasus ini dipermainkan. 

"Kita inginkan adalah jangan sampai mempermainkan hukum, kita berharap ini hukum benar-benar ditegakkan. Jangan cuma untuk meredam saja. Ingat ini menjadi sorotan semua loh," katanya dikutip pada Senin, 30 September 2024.

Polda Metro Jaya Amankan Sejumlah Pelaku Pembubaran Paksa Acara Diskusi FTA

Menurutnya, aksi anarkis sekelompok preman di acara diskusi Diaspora Forum Tanah Aair (FTA) dapat berdampak fatal jika tidak ditindak secara tegas oleh aparat penegak hukum.

"Artinya jangan sampai ini kalau bahasa Betawi ngerembet ke mana-mana. Kalau udah Betawi ngambek selesai sudah. Kalau Betawi udah pakai bahasa ngadat berabe. Semuanya bakal dicari diswiping dan lain sebagainya, kan kita enggak mau," ujarnya.

Hasil Survei 85 persen Masyarakat Puas Atas Kinerja Jokowi

Atas dasar itu, Ustaz Eka Jaya bersama para tokoh Betawi mengecam keras kejadian yang dialami sejumlah tokoh nasional di acara diskusi Diaspora FTA.

"Jangan sampai hal ini terjadi ya, siapapunlah kami menolak segala bentuk kekerasan. Kami menolak segala bentuk premanisme yang ada di Jakarta," tuturnya. 

"Silahkan cari uang sebanyak-banyaknya di Jakarta, tapi hilangkan premanisme. Karena orang Betawi sudah mengatakan, silahkan tapi jangan ganggu kita kalau ganggu Betawi sama dengan mengganggu macan lagi tidur. Ini macannya belum bangun, kalau macan sudah bangun selesai," tegasnya.

Lebih lanjut Ustaz Eka bahkan sempat menantang sosok yang ada dalam video anarkis itu untuk duel satu lawan satu.

"Kemarin tuh ya mohon maaf ada bahasanya luar biasa marah-marah, saya lihat di videonya marah-marah luar biasa. Saya bilang kalau lu lawan gua sendiri nggak ada urusan, ayo berani enggak. Kita tantangin, lah Betawi ditantangin. Kaga ada urusannya. Kita enggak mau begitu ya," ucap dia.

"Tolong kepada aparat polisi menegakkan hukum secara benar jangan hanya untuk ya meredam kemarahan. Kedua, kami meminta kapori dengan jajarannya untuk mengusut tuntas kasus ini," sambungnya. 

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, jagat dunia maya digegerkan dengan aksi bar bar sejumlah orang tak dikenal (OTK), yang menyerang sebuah acara diskusi Diaspora oleh FTA di salah satu hotel pada Sabtu, 28 September 2024.

Gerombolan OTK yang datang mengenakan masker itu tiba-tiba ngamuk, merusak sejumlah alat di ruang diskusi. 

"Bubar, bubar," teriak mereka sambil menghancurkan meja, dan layar diskusi.

Peristiwa ini membuat sejumlah tamu yang hadir panik berlarian. Tak hanya itu, sekelompok OTK juga sempat menyerang beberapa pengunjung.

Tampak dalam video yang beredar, aksi brutal tersebut membuat petugas kewalahan. 

Sejumlah polisi yang berada di lokasi kejadian tak bisa berbuat banyak. Kini dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Kasusnya dalam penyelidikan lebih lanjut.