Mengkhianati Reformasi, BEM SI Ancam Demo Besar-Besaran di Istana!
- Siap.Viva.co.id sumber tvonenews.com
Siap –Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia bersiap memimpin aksi besar-besaran dengan melibatkan lebih dari 5000 orang untuk merespon Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dianggap dapat melanggengkan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Aksi ini juga memanfaatkan momentum 9 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang dianggap telah mengkhianati semangat reformasi.
Koordinator Media BEM SI 2023, Ragner Angga MHJ, menilai bahwa kekhawatiran mereka terkait kemunduran dan kebobrokan dalam berbagai sektor, termasuk Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Komersialisasi Pendidikan, Represifitas Aparat, Konflik Agraria, dan Investasi yang dianggap merugikan hak-hak rakyat.
"Presiden Jokowi dinilai telah melupakan komitmen reformasi yang menjadi panggilan hati reformasi '98," ungkap Ragner Angga MHJ dalam konferensi pers pada Kamis (19/10/2023).
Aksi ini diprediksi akan melibatkan tidak hanya BEM Seluruh Indonesia tetapi juga berbagai elemen masyarakat, termasuk mantan aktivis '98.
Tuntutan yang diusung oleh massa aksi mencakup pemajuan Pendidikan yang demokratis dan ilmiah, penegakan reformasi hukum, pemberantasan KKN, serta peninjauan ulang sistem perekonomian Indonesia.
Dalam suasana yang penuh semangat, mereka berharap aksi ini dapat menjadi momentum bagi perubahan dan penegakan nilai-nilai demokrasi yang diinginkan oleh rakyat Indonesia.