Profesor Quraish Shihab Ungkap Amalan yang Bisa Bermimpi Nabi Muhammad SAW, Tertarik Mencoba?
- Istimewa
Siap – Bagi umat Islam, bisa bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW merupakan impian yang melebihi apa pun.
Betapa tidak, Baginda Rasulullah SAW merupakan orang termulia yang diutus Allah SWT untuk meluruskan umat akhir zaman. Bahkan, dari sekian banyak nabi dan rasul yang diyakini kaum muslimin, hanya Nabi Muhammad SAW yang mampu memberikan syafaat di akhirat nanti.
Lantas, adakah amalan yang bisa membuat kita berjumpa dengan Rasulullah SAW walaupun hanya sebatas mimpi?
Ulama terkemuka yang terkenal santun, Profesor Quraish Shihab mengatakan ada beberapa amalan ulama zaman dulu yang menyebut tentang bermimpi Rasulullah SAW.
"Yang pertama, teladani. Bukan hanya pada salat-salatnya, tapi juga dari hal yang terkecil. Teladani akhlaknya, teladani bagaimana beliau (Rasulullah SAW) masuk rumah, keluar rumah," kata Habib Quraish Shihab seperti dikutip dari akun Najwa Shihab beberapa waktu lalu.
Habib Quraish juga mengatakan, hal lain untuk bisa bertemu dengan Rasulullah SAW dalam mimpi adalah dengan memperbanyak selawat. "Hati harus selalu berselawat," katanya.
Lalu, kata Habib Quraish, amalan yang ketiga adalah dengan cara berdakwah.
Menurutnya, tiga cara tersebut paling efektif untuk bisa bertemu dengan Rasulullah SAW meski dalam mimpi. Namun, kata Habib Quraish, dari tiga hal tersebut yang paling sulit dipraktikkan adalah tentang menteladani akhlak Rasulullah SAW.
"Adapun yang paling sulit itu adalah menteladani sehingga hati terpaut dengan beliau," katanya.
"Dan dari segi ilmu jiwa itu kalau hati sudah terpaut pasti terbawa mimpi. Kalau mimpi bertemu Rasulullah SAW itu pasti benar," tambahnya.
Habib Quraish pun menegaskan bahwa mimpi yang pasti benar itu adalah mimpi bertemu Rasulullah SAW. "Mimpi bertemu Rasulullah SAW pasti betul. Mimpi (bertemu) Tuhan pasti salah," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, mimpi adalah bunga tidur yang sebagian besar merupakan tipu daya jin. Dalam Islam, jin bisa menyerupai siapa saja di alam sadar maupun alam mimpi, kecuali menyerupai Nabi Muhammad SAW.