Masjid Menara Kudus, Jejak Dakwah Wali Songo
- Istimewa
Terdapat pula menara setinggi 18 meter dengan bagian dasarnya berukuran 10 x 10 meter. Di sekeliling menara dihiasi piring bergambar dengan jumlah 32 buah. Kaki dan badan menara diukur dengan tradisi Hindu-Budha.
Banyak versi tentang asal menara ini. Ada yang mengatakan kalau bangunan ini adalah bekas candi orang Hindu. Apalagi Menara Kudus sangat mirip dengan Candi Kidal dan Candi Singosari.
Cerita lainnya, dulu di bawah menara ada sumber mata air kehidupan. Jika ada makhluk hidup yang telah mati dimasukan ke dalam mata air itu, kama akan hidup kembali. Karena dikhawatirkan menjadi musyrik, maka mata air itu ditutup dengan sebuah menara.
Saksi Sejarah Dakwah Wali Songo
Masjid Menara Kudus juga menjadi saksi tentang bagaimana cara Sunan Kudus dalam berdakwah di Tanah Jawa. Menantu dari Sunan Bonang ini memang dikenal sebagai orang yang bijaksana.
Sunan Kudus punya caranya sendiri dalam berdakwah. Ia sengaja mencari empati dari masyarakat Kudus yang saat itu masih menganut agama Hindu.
Contohnya, Sunan Kudus memerintahkan untuk tidak memotong sapi dan menggantinya dengan kerbau.