Menyusuri Pesona Garut, Destinasi Pegunungan sampai Wisata Laut
- Unsplash/Fajruddin Mudzakkir
Siap – Garut dikenal sebagai daerah dengan banyak destinasi wisata. Bahkan beberapa di antaranya yang dapat menjadi unggulan, mulai dari Pantai Sayangheulang, Santolo, Rancabuaya, Cijeruk, sampai Sancang.
Destinasi wisata ini akan semakin maksimal jika didukung infrastruktur dan aksesibilitas. Apalagi, sektor pariwisata memiliki multiplier effect terhadap sektor-sektor lain sekaligus menggerakkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dukungan besar dibutuhkan dari Pemda Provinsi maupun Pemerintah Pusat, seperti disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Agus Ismail beberapa waktu lalu.
Menurut Agus, pengembangan destinasi di Jawa Barat selatan, khususnya Garut Selatan, membutuhkan komitmen bersama.
"Kita memiliki komitmen bersama, baik itu Pemerintah Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa Barat termasuk juga Pemerintah Pusat terkait implementasi Perpres Nomor 87 Tahun 2021 itu (tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Jabar Bagian Selatan) segera ditindaklanjuti," kata Agus.
Agus mengatakan, Pemda Kabupaten Garut pun terus berupaya meningkatkan aksesibilitas yang merupakan poin penting dalam pegembangan wisata.
"Kalau sudah bagus, bisa mendorong orang dan infrastruktur pendukung, atraksi dan kelengkapan pendukungnya. Ini yang kita dorong terus potensi meningkatkan potensi di Garut Selatan," katanya.
Dalam pegembangan destinasi wisata, menurut Agus, Pemda Kabupaten Garut juga melakukan kolaborasi dengan berbagai komunitas, seperti Kelompok Gerak Pariwisata dan Kelompok Sadar Wisata.
"Ini salah satu elemen dalam pengembangan wisata, karena mereka nantinya memberikan edukasi kepada masyarakat. Kontribusi masyarakat juga penting, bagaimana membangun keamanan dan kenyamanan," katanya.
Agus berharap, peningkatan sektor pariwisata ini mampu mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, karena sektor pariwisata dapat mendorong sektor-sektor lain, seperti UMKM dan pertanian, untuk terus berkembang.
Selain potensi wisata pantai, di sepanjang garis pantai Kabupaten Garut yang mencapai 75 kilometer, terdapat destinasi wisata lain seperti curug (air terjun), situ (danau), dan wisata alam lainnya.
"Panjang pantai 75 kilometer dari Kabupaten Cianjur (Cidaun) hingga Kabupaten Tasik (Cibalong). Tujuh kecamatan perbatasan dengan pantai. Punya potensi yang luar biasa, kita kembangkan juga desa wisata. Kita banyak akses ke selatan, bagaimana untuk mendorong wisata ke Jabar Selatan, perlunya infrastruktur, aksesibilitas, rawan bencana, perlunya perhatikan kondisi lingkungan. Ini tantangan kembangkan pariwisata Garut Selatan," tandasnya.