Bikin Merinding, Menguak Misteri Pusaka Bumi di Situs Beji
- Istimewa
Siap – Matahari begitu lembut menyiram bumi dengan binarnya, seolah ikut riang menatap aktivitas manusia siang ini.
Semilir angin pun begitu riuh membelai wajah dan tubuh. Pada tiap anak tangga yang sedikit berlumut, desik dedaunan seolah menggiring pikiran jauh mundur beberapa abad silam.
Ya! Cuaca siang ini sangat cerah. Dinding langit yang tidak terlalu terang, menuntun tim siap.viva.co.id menuju tempat yang sarat sejarah dan kaya akan beberapa peninggalannya yang terus terjaga.
Dikelilingi oleh pepohonan besar berusia ratusan tahun dengan akar-akarnya yang sebesar paha orang dewasa, sontak mulai menggoda benang-benang keberanian dan asa yang sempat dirajut.
Semakin menaiki anak tangga, suara genit cengkerik jantan nampak terdengar jelas.
Entah suara itu merupakan bujuk rayunya terhadap cengkerik betina atau suara untuk menertawakan keberanian kami yang kadung goyang.
Tak salah jika orang sekitar menganggap tempat itu merupakan keramat dan penuh dengan keangkeran, Patilasan Eyang Raden Mbah Wujud Beji.