Mengurai Jejak Ratu Pembayun di Tapos Depok

Patilasan Ratu Pembayun, Tapos, Depok.
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Sebagian besar sejarawan sepakat bahwa kota Depok, Jawa Barat, merupakan salah satu lokasi yang sarat akan nilai historis.

GP Ansor Depok Kritisi Anggaran Disdik, Diduga ada Pemborosan dan Ketidakjelasan dalam Pengadaan

Seperti arus kisah Ratu Ayu Pembayun Fatimah atau Ratu Pembayun yang pernah singgah di Tapos, Depok.

Setidaknya, hal tersebut diyakini oleh Budayawan Sunda Bambang Sumantri (41).

Tarif Biskita di Depok Jadi Rp 6.000, Mulai Tahun Ini

Menurut Sumantri, Ratu Pembayun ikut bersama suaminya Pangeran Tubagus Angke atau Pangeran Jayakarta II ketika berperang melawan penjajah Belanda, dan melarikan diri ke Tapos guna mencari tempat perlindungan.

"Saat perang terjadi, pasukan Pangeran Jayakarta II banyak yang melarikan diri ke arah barat, selatan, dan tenggara. Di Tapos, yang dulu masih hutan belantara merupakan salah satu tempat kumpul pasukannya," kata Sumantri beberapa waktu lalu.

Jelang Bulan Suci Ramadan, Harga Komoditi di Depok Naik

Pada masa itu, kata Sumantri, selain menghindari kejaran pasukan Belanda, Ratu Pembayun juga sempat menyiarkan agama Islam kepada masyarakat yang ada di Tapos.

Hal tersebut juga dipercayai oleh salah seorang tokoh masyarakat setempat Habib Abu Bakar Al Hadad.

Halaman Selanjutnya
img_title