Mengurai Jejak Ratu Pembayun di Tapos Depok

Patilasan Ratu Pembayun, Tapos, Depok.
Sumber :
  • Istimewa

Namun, dalam perjalanannya, kongsi dagang Hindia-Belanda malah mempraktikkan sistem monopoli yang licik, sehingga merugikan Pangeran Jayakarta II.

Ditolak Masuk Sekolah Negeri Jalur PPDB, Kini Cyla Masuk SMPN 3 Depok

Perselisihan pun terjadi dan merebak antara tahun 1610-1619.

Dalam konflik itu, Pangeran Jayakarta II mendapat bantuan pasukan dari Banten dan Cirebon.

20 Tahun Dipimpin PKS Depok Banyak Keluhan, PKB Yakin SS Mampu Bawa Perubahan

Tak tahan dikeroyok, JP Coen akhirnya memilih kabur ke Ambon dan meminta tambahan pasukan.

Setelah mendapat pasukan tambahan, JP Coen kembali menggempur Pangeran Jayakarta II dengan menggelorakan semboyan despereet niet (jangan putus asa).

Transaksi Hewan Kurban di Depok Mencapai Rp 286 Miliar pada Iduladha 2024, Imam Budi: Berkah

Alhasil, JP Coen langsung menghancurkan pasukan koalisi Pangeran Jayakarta II (Banten dan Cirebon).

"Meski kalah, mereka tetap melakukan perlawanan pada tahun berikutnya. Akhirnya, pada tahun 1625, Ratu Pembayun gugur ditembak oleh kolonial Belanda di Jatinegara," kata Sumantri.

Halaman Selanjutnya
img_title