Kisah Seorang Porter yang Ubah Nasib Lewat Aroma Tubuh

Siap – Selain tampilan busana, aroma tubuh pun menjadi bagian penting yang tak boleh diabaikan dalam bersosialisasi.

Sebab, dengan aroma tubuh yang wangi, seseorang akan memiliki kepercayaan diri saat bersosialisasi.

Sebaliknya, meski mengenakan fashion menarik, tapi bila memiliki aroma tubuh tak sedap, seseorang akan kehilangan self confindence saat berhubungan dan bersosialisasi dengan orang lain.

Salah satu untuk menumbuhkan rasa percaya diri adalah pemilihan aroma parfum yang tepat. 

Tak mengherankan, untuk masyarakat urban, parfum menjadi kebutuhan tak terelakkan.

Alhasil, bisnis yang terkait wewangian atau parfum termasuk wirausaha yang cukup menjanjikan. 

Salah satu pengusaha yang serius menggeluti industri parfum adalah Sapto Popo.

Ketertarikannya mendalami bisa parfum dan kosmetik mendorong Sapto membangun perusahaan dengan nama PT Wangi Sepanjang Hari yang bergerak di bidang kosmetika dan parfum.

Kini Sapto telah dikenal sebagai seorang entrepreneur sukses sektor parfum. Namun untuk mencapai puncak kesuksesannya yang diraih sekarang bukan seperti membalikkan telapak tangan.

Sebelumnya, Sapto hanyalah seorang porter yang mengangkat koper di Ambarukmo Palace Hotel, dan pegawai toko bahan kimia. 

Namun kecintaanya terhadap parfum bukan muncul-muncul tiba-tiba atau saat memasuki usia dewasa.

"Sejak kecil memang sudah hobi parfum dan sewaktu muda banyak berkecimpung di bahan-bahan kimia (essential oils, aromatic chemicals)," katanya.

Setelah menekuni hobi dan kecintaannya pada parfum, Sapto mulai mengembangkan usaha. 

Dalam perjalanan yang tak selalu mulus, sampailah Sapto membangun bisnis dengan mendirikan PT Wangi Sepanjang Hari.

Parfum yang diproduksinya dikembangkan dan menghadirkan beberap jenis parfum untuk aroma tubuh. 

Parfum yang dihasilkan PT Wangi Sepanjang Hari, dari jenis single floral atau aroma bunga tunggal hingga multifloral atau bouquet fragrance dari berbagai macam bunga.

Jenis-jenis parfum yang diproduksinya ada ExtRait de parfume, Eau de perfume (EDP), Eau de toilette (EPT), Eau de Cologne, Splash cologne, dan Body Misk.

"Untuk sari dari aroma parfumnya ada fruity, flower, musk, dan amber. Tipenya fresh, soft, maskulin, dan feminin," jelasnya.

Sapto Popo mengungkapkan parfum produksnya terdiri dari kombinasi minyak Wangi essential oil, atsiri, zat pengikat, dan pelarut.

"Minyak essential ekstrak dari tanaman, hewan, dan lain lain," kata Sapto.

Tak hanya sukses sebagai pengusaha parfum, pria yang kini berusaia 56 tahun ini juga meraih doctor honoris causa pada tahun 2000.