IdScore Luncurkan Aplikasi untuk Permudah Akses Data Kredit, Ini Sederet Fitur Manfaatnya
- Istimewa
Siap – IdScore baru saja meresmikan produk terbarunya yang diberi nama MyIdScore Mobile. Ini adalah aplikasi untuk mengakses informasi keuangan, sehingga pengecekan data debitur oleh masyarakat kian mudah.
Direktur Utama IdScore, Yohanes Arts Abimanyu menjelaskan, bahwa aplikasi itu sudah dapat diunduh oleh pengguna Android, melalui Playstore.
Beberapa layanan yang dapat dinikamati oleh pengguna di antaranya, untuk mencek credit score, data riwayat kredit, memantau kredit yang sedang berjalan, serta memastikan akurasi dan keterkinian data.
"Dalam waktu dekat, pengguna iOS juga dapat mengunduhnya melalui App Store," katanya dikutip pada Jumat, 10 November 2023.
Abimanyu mengungkapkan, bahwa MyIdScore Mobile dirancang untuk membantu individu mengelola rencana keuangan dengan lebih cermat.
Selain itu, menurut dia aplikasi ini memberikan keleluasaan seorang debitur untuk mengakses catatan riwayat kreditnya, dan beragam indikator keuangan penting lain, seperti credit score, profil dan identitas, kemungkinan gagal bayar dan profil risiko.
"MyIdScore Mobile juga memungkinkan debitur untuk memantau semua data pinjaman melalui perangkat mobile dalam satu aplikasi," jelasnya.
Adapun informasi yang ditampilkan aplikasi ini dapat digunakan sebagai indikator awal pengajuan kredit dan mencegah penyalahgunaan data identitas atau fraud.
"Dengan fitur-fitur yang ditawarkan, aplikasi ini membantu debitur mengukur seberapa besar peluang pengajuan kredit disetujui, mencek akurasi data, dan lebih percaya diri dalam menyusun rencana keuangan," kata Abimanyu.
Ia mengatakan, ada banyak sekali informasi berguna yang bisa didapatkan oleh para pengguna aplikasi MyIdScore Mobile.
Misalnya, kata Abimanyu, mengetahui credit score berbasis data kredit dan data alternatif, serta rekam jejak kredit yang ada di berbagai lembaga keuangan.
"Seperti bank, leasing, fintech, pegadaian, koperasi, debitur juga bisa melihat aktifitas pengaksesan data dirinya oleh lembaga keuangan, tunggakan dalam 24 bulan terakhir, tingkat kolektibilitas dan rasio utilisasi fasilitas dibanding limit yang dimiliki."
Ia mengklaim, data yang disediakan oleh aplikasi ini tergolong lengkap dan kredibel, karena tidak hanya bersumber dari SLIK OJK, tapi juga dari berbagai lembaga keuangan dan lembaga non keuangan.
“Tidak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan alternatif credit score bagi mereka yang belum memiliki riwayat data kredit, dengan memanfaatkan database layanan telekomunikasi," ujarnya.
“Target kami, dalam setahun aplikasi ini dapat diunduh oleh sekitar 10.000 pengguna," sambung dia.