Keren, Siswa SMK di Ponorogo Sulap Limbah Kotoran Sapi Jadi Pupuk Organik
- Istimewa
Siap –Berawal dari niatan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan akibat limbah kotoran sapi, SMK 1 Pemda Ponorogo di Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo berhasil menyulap limbah tersebut menjadi pupuk organik.
Sebelumnya, di wilayah tersebut menghasilkan hingga 130 ton kotoran dari 10.000 ekor sapi dan sebagian besar dari kotoran tersebut dibuang ke sungai.
Sontak, pencemaran ini merusak ekosistem sungai, membuatnya keruh dan berbau tak sedap. Alasan masyarakat membuang kotoran sapi ke sungai adalah karena mereka mengaku tidak punya tempat penampungan lagi.
Namun, berkat kreatifitas siswa SMK 1 Pemda Ponorogo, limbah kotoran sapi tersebut dapat disulap menjadi pupuk organik. Mereka mengumpulkan kotoran hewan di sekitar sekolah, dan kemudian mengolahnya dengan menggunakan mesin untuk memisahkan kadar air dari kotoran sapi.
Selanjutnya, kotoran hewan tersebut dicampur dengan dolomit, sekam, mikroba, dan bioactiva untuk menambah unsur hara dan mempercepat proses fermentasi menjadi pupuk organik.
Ketua Yayasan SMK 1 Pemda Ponorogo, Imam Subaweh, menjelaskan bahwa dalam sehari siswa bisa mengolah sekitar 1 hingga 3 ton kotoran sapi menjadi pupuk organik. Meskipun jumlahnya tidak banyak, upaya ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Imam juga menyoroti dampak pencemaran sungai terhadap bendungan yang menyebabkan naiknya humus kolam dan biogas, mengancam ekosistem air.