SMAN 1 Caringin Gelar Talkshow Gaya Hidup Berkelanjutan, Cetak Generasi Peduli Lingkungan

Siap – Ratusan siswa SMAN 1 Caringin berkumpul di aula sekolah, menghadiri talkshow bertema "Gaya Hidup Berkelanjutan" dalam rangka acara Panen Karya.

Meskipun matahari bersinar terik, semangat mereka tetap membara, siap menyerap wawasan tentang lingkungan dari para narasumber inspiratif.

Kepala SMAN 1 Caringin, Melwinda Fitri, membuka acara dengan kisah perjalanan sekolahnya meraih Adiwiyata Mandiri.

Dari sekolah biasa hingga menjadi oase hijau di Kabupaten Bogor, pencapaian ini menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil namun konsisten.

Tokoh Pelestari Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor 2024, Sutanandika, menyapa peserta dengan pertanyaan sederhana namun mengena.

"Coba rasakan, cuaca hari ini sangat panas, bukan?" ujar Sutanandika seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 28 Februari 2025.

Ia menjelaskan bahwa peningkatan emisi gas rumah kaca telah mempercepat perubahan iklim, memicu cuaca ekstrem, kenaikan permukaan laut, hingga ancaman terhadap flora dan fauna.

Di sudut ruangan, tumpukan ecobrick menjadi sorotan.

Sutan menegaskan bahwa ecobrick bukan sekadar solusi sampah plastik, tetapi juga simbol kesadaran untuk menyelamatkan bumi.

Ia menantang siswa untuk melakukan brand audit sampah, riset sederhana untuk mengenali pola konsumsi dan merancang strategi diet sampah yang lebih efektif.

Dwi Handoko, atau akrab disapa Uncle Ko dari komunitas Cisadane Resik, menekankan bahwa perubahan perilaku harus dimulai sekarang.

"Kalianlah tumpuan masa depan lingkungan kita," serunya.

Ia mengajak siswa untuk membiasakan gaya hidup ramah lingkungan sejak dini, menjadikannya kebiasaan yang melekat dalam kehidupan sehari-hari.

Antusiasme siswa terlihat dalam sesi tanya jawab yang interaktif.

Mereka tak hanya bertanya, tetapi juga berbagi ide tentang upaya konkret menjaga lingkungan.

Acara ditutup dengan ajakan memperkuat kolaborasi antara SMAN 1 Caringin dan Cisadane Resik, menegaskan komitmen sekolah dalam membentuk generasi yang peduli terhadap kelestarian bumi.